JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politikus Partai Golkar Daniel Muttaqien Syafiuddin menyatakan kesiapannya menjadi peserta konvensi sebagai salah satu langkah untuk menentukan sosok cawagub pendamping Ridwan Kamil (Emil) di Pilgub Jawa Barat 2018.
Konvensi sendiri rencananya digelar dalam waktu dekat dengan diikuti para kandidat cawagub. "Secara pribadi, saya siap ikut dalam konvensi," kata Daniel di Bandung, Kamis (7/12/2017).
Ia sendiri cukup percaya diri menjadi peserta konvensi. Tapi, ia berharap ada parameter penilaian yang jelas untuk menilai peserta dari berbagai aspek.
Beberapa hal yang diinginkannya dalam proses penilaian adalah raihan jumlah kursi partai pengusung, keterwakilan wilayah, hingga chemistry dengan Emil sebagai cagub.
"Tapi pada intinya secara prinsip saya siap," jelas Daniel.
Ia sendiri mengaku punya sejumlah bekal jika menjadi cawagub pendamping Emil. Ia punya basis suara di kawasan Pantura yang jadi titik lemah Emil. Ia berasal dari Golkar yang punya 17 kursi di DPRD Jawa Barat.
Tidak hanya itu, ia menyatakan mengenal Emil cukup lama. Sehingga akan mudah menemukan chemistry dengan Emil.
Namun, sebelumnya pengamat politik dan pemerintahan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi menyebut Daniel justru bukan sosok yang tepat untuk disandingkan dengan pria yang akrab disapa Emil tersebut.
Soal Golkar yang menyebut Daniel kuat di kawasan Pantura, itu dinilai hanya sebatas klaim. Sementara faktanya, Daniel belum tentu bisa jadi penarik suara signifikan di kawasan Pantura. Jika kawasan Pantura dipetakan, menurutnya Daniel kemungkinan hanya kuat di kawasan Indramayu. Itu karena ayahnya, Irianto MS Syaifuddin, dulunya adalah Bupati Indramayu dua periode. (aim)