Bisnis
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 08 Des 2017 - 20:05:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Over Kuota LPG 3 Kg 2017 Sebesar 1,6%, Puskepi : Masih Wajar

21download (13).jpg
Direktur Eksekutif Puskepi Sofyano Zakaria (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Terjadinya kelebihan atau over kuota penyaluran LPG 3 Kg sebesar 1,6 persen, menurut Direktur Eksekutif Puskepi, Sofyano Zakaria, sebagai hal yang wajar. Sebab kelebihan kuota itu masih dibawah batas aman yaitu 3 persen.

"Over kuota sebesar 1,6 persen adalah hal yang lumrah," ujar Sofyano di Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Menurut Sofyano over kuota sebesar 1,6 persen hingga 3 persen masih aman. Tidak masuk kategori jebol. Bahkan penambahan anggaran subsidi LPG 3 Kg atau bersubsidi bisa diminimalisir. Pada sisi lain kebutuhan masyarakat akan LPG 3 Kg masih bisa dipenuhi.

"Justru kita perlu mengapresiasi kinerja Pertamina yang mampu mendistribusikan LPG bersubsidi nyaris sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah," papar Sofyano.

“Penanganan distribusi LPG bersubsidi yang tidak menjebol kuota sangat berpengaruh besar terhadap anggaran subsidi yang harus disiapkan pemerintah,” tambah Sofyano.

Seperti diketahui menurut penjelasan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, M Iskandar, Jumat pagi (8/12/2017) di Kantor Pertamina Pusat Jakarta penyaluran LPG bersubsidi hingga akhir November 2017 adalah sebesar 5,750 juta Metrik Ton dari kuota yang ditetapkan pada APBN-P 2017 sebesar 6,199 Juta Metrik Ton (MT). Perkiraan hingga akhir Desember 2017 distribusi elpiji 3kg akan melebihi kuota sekitar antara 1,6 persen.

Meski demikian, Iskandar menambahkan bahwa ketersediaan LPG dalam posisi aman. “Pertamina menyiapkan stok elpiji untuk 18,9 hari diatas stok minimal 11 hari. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan stock elpiji yang dipersiapkan Pertamina," ujar Iskandar.

Sementara SVP Non Fuel Pertamina Basuki Trikora Putra, menjelaskan bahwa kekosongan sesaat LPG hanya hanya dialami dibeberapa kabupaten kota di wilayah Jawa Barat saja. Itupun sifatnya hanya lokal dibeberapa titik dalam wilayah tersebut. Tidak menyeluruh.

“Pertamina selalu siaga mengantisipasi kekosongan LPG 3 Kg diwilayah yang memang terbukti terjadi peningkatan penggunaan dan semua ini telah dilakukan oleh Pertamina," papar Basuki Trikora Putra.(dia)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement