Berita
Oleh Sahlan pada hari Minggu, 10 Des 2017 - 10:36:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketum PPP: Trump Jangan Mengacaukan Situasi Internasional

45Romahurmuziy-Trump.jpg
Romahurmuziy (Sumber foto : Sahlan/TeropongSenayan)

MALANG (TEROPONGSENAYAN)--Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan, tindakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem Ibu Kota Israel telah membuat situasi internasional menjadi gaduh.

"Saya minta Trump jangan bawa agenda politik dalam negerinya dengan mengacaukan situasi internasional," tegas Ketua Umum PPP Romahurmuziy di sela kegiatannya memberikan kuliah umum bertema 'Digitalisasi Ekonomi di Era Global' di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur, Jumat (8/12/2017).

Romy, begitu biasa dia disapa, menekankan, langkah Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel menunjukkan keangkuhan Amerika Serikat dalam membangun komunikasi dan relasi di dunia internasional.

PPP berpandangan bahwa Trump tidak perlu heran jika muncul eskalasi di mana-mana yang menentang keputusannya itu. Sebab, kata dia, Yerusalem adalah kota suci tidak hanya bagi Yahudi namun juga bagi Muslim dan Nasrani.

"Jika timbul kemarahan jangan menuding siapa-siapa sebab itu ulah Trump sendiri," tegas dia.(yn)

tag: #donald-trump  #israel  #romi  #wakilrakyat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...