JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kasus warga Jakarta yang terjangkit difteri bukan hal baru. Warga Jakarta diimbau tak perlu panik berlebihan dengan viralnya hal tersebut beberapa hari belakangan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Priharto mengatakan, bahwa anggapan difteri merupakan penyakit lama yang mendadak muncul kembali kurang tepat.
"Penyakit itu memang belum sepenuhnya hilang dari Jakarta dan sekitarnya," kata Koesmedi saat dihubungi, Minggu (10/12/2017).
Menurut Koesmedi, kasus difteri sebenarnya selalu ada setiap bulan di Jakarta.
"Ya satu atau dua kasus selalu muncullah setiap bulan," ucapnya.
Kusmedi menjelaskan, ada dua cara mencegah difteri, antara lain dengan melakukan imunisasi dan berobat saat gejalanya mulai terasa.
"Masalahnya banyak orang menolak imunisasi vaksin difteri," pungkas Koesmedi.(yn)