Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 11 Des 2017 - 12:38:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Gubernur Anies dan Menkes Gencar Melakukan Pencegahan Difteri

43Anies-Menkes.jpg
Gubernur DKI Anies Baswedan (ketiga, kanan) bersama Menkes Nila F Moeloek (kedua, kanan) meluncurkan Outbreak Renponse Imunisasion (ORI) di SMAN 33 Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/12/2017) (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pemprov DKI bersama Kementerian Kesehatan terus melakukan upaya pencegahan penyakit infeksi serius pada hidung dan tenggorokan atau biasa disebut difteri. Gubernur DKI Anies Baswedan dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meluncurkan Outbreak Renponse Imunisasion (ORI) di SMAN 33 Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/12/2017).

Respon cepat dari Pemprov DKI Jakarta terhadap pencegahan difteri dengan ORI mendapat apresiasi dari Menteri Nila.

“Terima kasih kepada Pemprov dan Pak Gubernur sudah merespon dengan cepat dan menetapkan difteri sebagai kejadian luar biasa,” ujar Nila dalam sambutannya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap difteri adalah penyakit yang sangat berbahaya dan mencanangkan program ORI karena kasus dari penyakit ini meningkat dari tahun ke tahun.

“Per hari ini ada 25 kasus, karena itu kita harus respon dengan cepat serta ditindaklanjuti dengan program menyeluruh di DKI Jakarta,” sambung Anies.

Program ORI sendiri sementara masih dicanangkan di dua wilayah yakni Jakarta Barat dan Jakarta Utara dengan target 1,2 juta imunisasi. Namun kedepannya, Anies optimistis bahwa ORI dapat menjangkau seluruh wilayah DKI Jakarta.

“ORI akan dilakukan di semua jenjang pendidikan, rumah sakit, lingkungan, mal dan tempat lainnya akan dijangkau Dinkes DKI Jakarta, kami akan intruksikan seluruh aparat Pemprov untuk menggalang dan memastikan tidak ada yang terlewat seluruh anak diimunisasi difteri, ” paparnya.

Selain itu, Anies juga menginginkan program ORI ini berjalan tepat dan cepat karena adanya event olahraga akbar se-Asia, yakni Asia Games yang akan dilakukan 2018 mendatang di Palembang dan Jakarta.

“Kita berharap difteri dapat kita atasi dengan cepat sebelum Asian Games dimulai pada tahun 2018. Apabila ibu kota bebas difteri maka akan menjadi pilot project yang baik bukan hanya di indonesia tetapi juga di Asia,” tandasnya.(yn) ‎

tag: #anies-baswedan  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...