JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan kajian awal pemindahan ibu kota negara hampir selesai. Rencananya, kajian tersebut bakal rampung sebelum akhir bulan ini dan bakal disampaikan ke Presiden Joko Widodo.
Pemerintah sebelumnya mewacanakan pemindahan ibu kota mengingat Indonesia perlu menciptakan pusat perekonomian baru yang selama ini terpusat di Jakarta khususnya, dan pulau Jawa pada umumnya.
"Akhir Desember (kajian) selesai, baru lapor ke Presiden (Joko Widodo)," ujar Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro usai menghadiri acara "Sarasehan 100 Ekonom Indonesia" di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa (12/12).
Bambang mengungkapkan, kajian tersebut nantinya mencakup beberapa lokasi kandidat ibu kota pengganti DKI Jakarta. Bambang memastikan, lokasi baru itu akan berada di luar Pulau Jawa.
Selain itu, kajian tersebut juga bakal memaparkan soal kebutuhan dana dan skema pembiayaannya.
Lihat juga: Bappenas Targetkan Ibu Kota Baru Tak Pakai Pembebasan Lahan
"Tetapi, (kajian) belum sampai ke desain mengenai kotanya," ujarnya.
Salah satu kandidat kuat yang sempat mencuat adalah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Sebelumnya, kota Palangka Raya juga sempat menjadi kandidat ibu kota di era Presiden Soekarno. (aimm)