Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 13 Des 2017 - 17:31:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Tjahjo: Sikat Kapal Pencuri Ikan

82Tjahjo.jpg
Tjahjo Kumolo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah Indonesia akan bersikap tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu kedaulatan negara, termasuk kapal yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia.

"Kalau pencuri ikan itu harus kita sikat maupun kapal asing yang mencuri ikan. Angkatan laut yang mengusir mereka," kata Tjahjo usai menghadiri acara peringatan Hari Nusantara di pelabuhan Muara Jati di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/12/2017).

Ia mengatakan, laut Indonesia beserta kekayaannya adalah milik bangsa, milik rakyat yang harus sepenuhnya diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat terutama para nelayan.

"Maka, kalau ada orang luar, mencuri ikan di laut Indonesia, akan ditindak tegas," ucapnya.

Terkait beberapa kapal pencuri ikan yang sudah ditenggelamkan, Tjahjo tak begitu hapal berapa persisnya. Tapi, intinya bukan berapa jumlah kapal yang ditenggelamkan, lebih penting dari itu adalah komitmen bahwa Indonesia ingin menjaga laut dengan segala isinya.

"Dan itu bukan hanya tugas angkatan laut, tapi semuanya. Tugas angkatan laut bukan untuk menenggelamkan saja, tapi untuk menjaga kedaulatan negara. Mengusir kalau ada kapal-kapal asing yang masuk ke perairan kita," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, tiga tahun pemerintahan Jokowi untuk menjadikan Indonesia poros maritim capaiannya positif.

"Kita bisa lihat pembangunan pertahanan yang sudah tampak dalam melanjutkan program kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF) yang ditentukan pada pemerintahan sebelumnya, kemudian dilanjutkan oleh Presiden Jokowi," tuturnya.

Bagi TNI AL, program Angkatan Laut dalam pembangunan kekuatan sudah terpenuhi. "Artinya, kita mampu melaksanakan tugas-tugas yang diamanahkan dalam implementasi poros maritim dunia yang dicanangkan Presiden Jokowi," ujarnya. (Ant/icl)

tag: #mendagri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...