JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Rapat pleno DPP Partai Golkar akhirnya memutuskan Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar definitif mengantikan Setya Novanto. Keputusan ini diambil dalam rapat yang berlangsung alot dan diwarnai mundurnya Azis Syamsudin dalam perebutan kursi pucuk pimpinan Golkar.
"Sesuai AD/ART Partai Golkar setelah memutuskan kursi Ketum Golkar kosong maka rapat pleno menyepakati Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Golkar," kata Nurdin usai rapat pleno, di DPP Partai Golkar, Kamis dini hari (14/12/2017).
Selanjutnya, kata Nurdin, Partai Golkar akan mengadakan Rapimnas pada 18 Desember 2017 untuk mengesahkan Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Golkar di Munaslub pada 19 Desember nanti.
"Jadi Munaslub hanya mengagendakan pengesahan Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Golkar secara definitif," katanya.
Nurdin mengatakan, kesepakatan ini tercapai setelah unsur Ketua Korbid, Ketua Harian, Sekjen, Plt Ketum Golkar dan ormas Partai Golkar menyepakati Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Kesepakatan ini tercapai secara musyawarah mufakat," katanya.
Sementara, Azis Syamsudin yang sebelumnya secara terang-terangan ingin maju sebagai Ketum Golkar, mundur ditengan jalan dan menyerahkan sepenuhnya kursi pimpinan Partai Golkar pada Menteri Perindustrian itu.
"Azis menyatakan mundur dan menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga," tandas Nurdin.(dia)