JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Indonesia Network Election Survei (INES) meneliti beberapa nama yang akan mengikuti pilgub Sumatera Utara 2018.
Hasilnya, nama Effendi MS Simbolon menduduki peringkat tertinggi perihal elektabilitas dibandingkan yang lainnya.
“Sebanyak 22,3 persen responden memilih Effendi MS Simbolon. Sedangkan petahana Tengku Erry Nuradi hanya mendapat 7,60 persen, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi 11,20 persen , Tifatul Sembiring 6,40 persen , Gus Irawan Pasaribu 8,80 persen, Maruarar Sirait 5,4 persen, JR Saragih 6,4 persen dan Ngogesa Sitepu 5,2 persen. Sementara yang mengaku tidak memilih sebanyak 26,7 persen,” ujar Direktur Eksekutive INES, Chaerudin Affan, Kamis (14/12/2017).
Survei jajak pendapat ini dimulai sejak 24 November sampai dengan 3 Desember 2017 di 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara, dengan melibatkan 1.816 responden dari total DPT Pilkada Sumatera Utara yang sebanyak 10.194.368 pemilih yang tersebar secara proposional sesuai jumlah DPT disetiap 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara.
Untuk tingkat kepercayaan hasil survei sebanyak 95 persen dan margin of error +/- 2.3 persen.
“Jajak pendapat kali ini, kami menggunakan metode multistage random sampling. Survei dilakukan dengan melakukan wawancara dan pengisian kusioner," ujar Chaerudin.
Sementara itu, menurut Pengamat Politik Haris Rusli, tingkat elektabilitas petahana yang sangat rendah dalam survei ini mencerminkan kalau masyarakat Sumatera Utara tidak ingin dipimpin petahana.
"Sedangkan Edy Rahmayadi dengan elektabilitas 13,9 persen masih sangat besar peluangnya untuk mengejar tingkat elektabilitas dengan kerja tim yang solid. Kemudian, Gus Irawan juga punya kans besar untuk terus meningkat tingkat elektabilitasnya," tandansya.
Hal serupa juga diungkapkan tokoh Gusdurian Adi Masardi. "Effendi Simbolon memang tokoh yang di inginkan oleh warga sumatera utara untuk memimpin Sumatera Utara," ujarnya.
"Jika Efendi simbolon dipasangkan dengan Gus Irawan, maka pasangan ini Akan mudah memenangkan Pilgub Sumut," pungkasnya. (icl)