Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 15 Des 2017 - 06:59:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Fadli: Aksi Bela Palestina Bentuk Penolakan Keputusan Trump

92(Gerindra)FadliZonIII.jpg
Fadli Zon (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPR Fadli Zon mengatakan Aksi Bela Palestina yang akan digelar pada Minggu (17/12) merupakan bentuk dukungan masyarakat Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Aksi itu juga bentuk penolakan terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

"Kegiatan tersebut juga suatu bentuk penolakan terhadap apa yang diungkapkan oleh Donald Trump yaitu secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel," kata Fadli usai menerima perwakilan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Fadli mengatakan Aksi Bela Paslestina atau Indonesia Bersatu Bela Palestina ini adalah kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Hal itu menurutnya, terutama terkait keberpihakan Indonesia dalam membela Palestina ini adalah keberpihakan yang nyata sejak dulu.

"Saya kira sejak puluhan tahun yang lalu, sejak Konferensi Asia-Afrika dan sebagainya. Dan sebenarnya masalah ini menjadi pekerjaan rumah dan utang kita juga sebetulnya bagi kemerdekaan Palestina," ujarnya.

Karena itu, menurut Fadli, pengakuan yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel telah menimbulkan kegaduhan di seluruh dunia. Fadli mengatakan saat ini di semua negara juga melakukan aksi demonstrasi memprotes pernyataan dan pengakuan Donald Trump itu.

"Kita lihat sekarang ini setiap hari dimana-mana, bukan hanya yang berpenduduk mayoritasnya Muslim saja, bahkan di negara yang berpenduduk bukan mayoritas Muslim juga melakukan aksi demonstrasi memprotes pernyataan dan pengakuan Donald Trump itu," jelasnya.

Fadli mengatakan dirinya bersama Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akan menghadiri aksi tersebut sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan kalau momentum penting ini harus dimaknai sebagai isyarat-isyarat.

Karena kebijakan itu, menurut dia, adalah hal-hal yang tidak terencana, yaitu ada seorang Presiden AS yang ingin mengeksekusi sesuatu yang tidak pernah terbayangkan dalam 70 tahun.

"Perundingan perjuangan memerdekaan Palestina ini tiba-tiba mau diambil alih secara sepihak. Karena itu umat Islam harus bersatu dalam isu Palestina dan isu Al Quds, sehingga ini momen kita juga di Indonesia," katanya.

Dalam pertemuan itu, GNPF MUI dipimpin Tim Advokasi GNPF MUI, Munarman yang melaporkan rencana mengadakan Aksi Bela Palestina di Monas pada Minggu (17/12) yang diawali dengan sshalat Subuh berjamaah. (Ant/icl)

tag: #donald-trump  #fadli-zon  #palestina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...