JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Departemen Pemuda DPP PPP kubu Romahurmuziy, Aji Tanjung membantah tudingan Djan Faridz cs.
Kubu Djan Faridz menyebut pengambilalihan kantor DPP PPP di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat oleh kubu Romahurmuziy mengerahkan preman.
"Berdiri saja di depan cermin untuk melihat sebenarnya siapa yang preman dan bertindak dengan model premanisme selama ini," kata Aji dalam pesan singkatnya, Jumat (15/12/2017).
Menurut dia, selama tiga tahun menduduki kantor DPP PPP, justru orang-orangnya Djan Faridz lah yang menggunakan dan menempatkan preman guna menjaga kantor partai berlambang Kabah itu.
"Mereka berada di kantor partai Islam tapi perilakunya jauh dari ajaran Islam," ucapnya.
Aji menambahkan, kelompok yang menamakan diri sebagai 'Pemuda Persatuan' itu bukanlah organisasi sayap atau badan otonom PPP karena mereka tidak dikenal di lingkungan PPP dan tidak terdaftar pula di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
"Kelompok Pemuda Persatuan inilah yang dipergunakan mewadahi preman-preman yang selama 3 tahun terakhir ini mennguasai secara illegal Kantor DPP PPP. Jadi sangat aneh kalau mereka yang preman malah menuduh pihak yang secara sah dan legal," tandasnya.
Sebelumnya, setelah bersitegang PPP versi Muktamar Pondok Gede resmi mengambil alih Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Hampir tiga tahun PPP pimpinan Romahurmuziy tidak menempati kantor tersebut dan berkantor di kawasan Tebet, Jakarta Selatan lantaran kantor itu dipegang PPP versi Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz.
"Sejak 2014 kita tidak berkantor di sini. Dan mulai tadi pagi, kami menempati gedung ini. Ini merupakan Kantor DPP PPP sejak dulu. Kita tempati setelah pihak Djan tidak menempati ini dan kantor dibiarkan terbengkalai," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).(yn)