BANDARLAMPUNG (TEROPONGSENAYAN)--Ribuan warga Lampung tumpah ruah menghadiri pembukaan "Lampung Fair 2017" di PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Jumat malam (15/12/2017).
Lampung Fair yang dibuka oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo itu sempat diwarnai hujan cukup deras sejak sore hingga menjelang pembukaan.
Pembukaan pameran pembangunan "Lampung Fair 2017" yang digelar di Kompleks Pusat Kegiatan Olahraga Bandarlampung, 15-29 Desember 2017, itu diikuti ratusan peserta baik pemerintah daerah, swasta maupun TNI-Polri.
Sebanyak 15 kabupaten dan kota se-Lampung turut berpartisipasi menampilkan hasil pembangunan dan potensi daerah masing-masing.
Masyarakat yang hadir antusias mengunjungi anjungan kabupaten dan kota yang turut berpartisipasi pada ajang tahunan tersebut.
Yani, warga Bandarlampung mengatakan, antusias untuk menghadiri pembukaan "Lampung Fair 2017".
"Selain banyak yang dipamerkan acara pembukaan juga dimeriahkan oleh artis ibukota," katanya.
Menurut dia, anjungan dari kabupaten dan kota juga cukup menarik untuk dikunjungi mengingat mereka menampilkan potensi serta keunggulan daerah masing-masing.
Rendi, warga Bandarlampung lainnya mengatakan, "Lampung Fair tahun 2017" diharapkan dapat menginformasikan pembangunan kabupaten/kota di Provinsi Lampung serta menghadirkan program hiburan bagi masyarakat.
Selain itu, "Lampung Fair 2017" dapat berlangsung lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya dan dapat menghibur masyarakat daerah setempat.
Sementara itu, panitia penyelenggara menargetkan dikunjungi oleh 400 ribu orang, pada "Lampung Fair 2017".
"Target pengunjung itu masih berkaca pada perhelatan `Lampung Fair` tahun-tahun sebelumnya, yaitu sekitar 300-400 ribu orang," kata Humas PT Grand Modern selaku pelaksana "Lampung Fair 2017" Jihad Akbar Samburang.
Namun demikian, lanjut dia, "Lampung Fair" tahun ini lebih ramai dari tahun sebelumnya mengingat ada sejumlah pertunjukan terutama musik dengan menampilkan artis-artis ibu kota.
Untuk menghibur pengunjung, menurut dia, pengelola Lampung Fair akan menghadirkan artis-artis itu setiap pekan, bahkan jika memungkinkan setiap hari selama pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung.
Terkait harga tiket masuk, ia menjelaskan, pengunjung cukup membeli dengan harga Rp10.000 saat akhir pekan, sementara untuk hari biasa cukup membayar Rp8.000.(dia/ant)
