Berita
Oleh M Anwar pada hari Minggu, 17 Des 2017 - 06:41:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Megawati Belum Buka Suara Soal Dukungan untuk Jokowi di 2019

62632616_620.jpg
Jokowi masih kandidat kuat untuk calon presiiden 2019 (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih belum mau membuka suara terkait calon presiden yang akan diusung partainya pada 2019. Ihwal apakah kembali mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi atau tidak, Megawati masih enggan memberikan bocoran.

"Enggak ada (bocoran)," kata Mega singkat seraya tersenyum setelah menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Tiga Pilar PDIP di ICE-BSD, Tangerang, Sabtu, (16/12/2017)

Sebelumnya, pada 26 November lalu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya baru akan membahas ihwal bakal calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 dalam rapat kerja nasional PDIP yang berlangsung 10-12 Januari 2018.

Hasto mengatakan proses demokrasi dalam partainya memberikan mandat dari kongres kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengumumkan bakal capres dan cawapres pada momen yang tepat. Menurut Hasto, momentum itu diperlukan agar ada sikap disiplin dalam melakukan tahapan pemilu legislatif dan pemilu presiden. Hasto menilai, deklarasi yang terlalu cepat memicu kompetisi yang terlalu awal.

“Kompetisi terlalu awal tidak baik dalam program kerakyatan, terlebih masalah di bidang perekonomian tidak ringan,” kata Hasto.

Partai NasDem sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi untuk maju pada pilpres 2019. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam sambutannya pada acara peringatan ulang tahun ke-6 Partai NasDem di Jakarta International Expo, 15 November lalu. Menurut Surya, partainya bakal total mendukung kepemimpinan Jokowi dan memenangkannya dalam pilpres 2019.

Selain NasDem, Partai Golkar, melalui ketua umum terpilih Airlangga Hartarto, menegaskan dukungan mereka untuk Jokowi dalam pilpres 2019. Menurut Airlangga, keputusan itu mengacu pada Rapat Pimpinan Nasional Golkar pada Juli 2016 di Jakarta Convention Center. Ia meminta semua kader partai mengamankan dan menjalankan amanah Rapimnas Golkar. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...