JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menegaskan, membela Palestina dari penindasan Amerika Serikat dan Israel merupakan perintah agama. Menurutnya, sikap AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel harus dilawan.
"Membela Palestina, Yerusalem juga perintah agama. Kita tidak boleh diam terhadap kezaliman, kita tidak boleh berpangku tangan melihat kezaliman, apalagi yang melawan arus internasional. Ini harus kita lawan," tegas Said di Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).
Keharusan membela Palestina sama halnya dengan membela tanah air. Menurut Said Aqil, hal tersebut juga merupakan perintah agama, khususnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Untuk diketahui, jelas dia, Palestina merupakan negara Arab yang pertama kali mendukung kemerdekaan Indonesia. Setelah itu baru diikuti oleh Mesir, Suriah, dan lain sebagainya.
"Bulan September 1944 mufti besar Palestina Syekh Muhammad Amin Al-Husaini mengakui mendukung kemerdekaan Indonesia sebelum negara Arab yang lain. Kita harus membela Palestina karena bangsa Arab pertama yang mengakui kemerdekaan kita," pungkasnya. (icl)