Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Rabu, 20 Des 2017 - 07:19:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Begini Kemudahan Transaksi Non Tunai di Pasar Rakyat Jakarta ‎

87aniespasarmayestik.jpg
Anies Baswedan dalam acara peluncuran program Pasar Rakyat dan UMKM Go Digital di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017) (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh upaya digitalisasi UMKM dan sistem pembayaran non tunai di Pasar Rakyat Jakarta hasil kerja sama antara JAK-mikro dengan PD Pasar Jaya dan Telkomsel T-Cash.

Dalam peluncuran program Pasar Rakyat dan UMKM Go Digital yang diselenggarakan di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017), Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan salah satu fokus Pemprov DKI Jakarta adalah pembinaan dan pendampingan kewirausahaan, khususnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Diharapkan program tersebut dapat mendukung tercapainya target 200.000 wirausahawan baru di Jakarta.

"Tentunya visi ini harus didukung bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga komunitas dan pemain industri. Karenanya, kami mengapresiasi langkah JAKmikro, T-Cash, dan PD Pasar Jaya yang memperkenalkan program ini, untuk mengedukasi para pedagang di pasar modern agar dapat bertransaksi secara digital dan meningkatkan daya saingnya," ujar Anies.

Tujuan diadakannya program di pasar rakyat ini adalah untuk menghadirkan pengalaman bertransaksi di era digital yang mudah, cepat, nyaman dan aman baik bagi para pedagang UMKM maupun para pelanggannya.

Melalui program 'mikro bina' yakni pembinaan dan pendampingan untuk meningkatkan literasi digital dan literasi keuangan serta penyediaan platform pembayaran dengan QR Code di pasar modern nantinya dapat mendukung digitalisasi ‎perekonomian rakyat melalui UMKM.

‎Program 'mikro apps' juga disediakan sebagai Point of Sales ataumini book keeping dimana di masa yang akan datang terus dikembangkan.

Program hasil kerja sama JAKmikro (www.jakmikro.com) dan T-CASH dengan Pemprov DKI Jakarta, PD Pasar Jaya, Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, dan KADIN DKI Jakarta ini akan menyasar ke pasar-pasar rakyat yang masih banyak mengandalkan transaksi tunai dan belum memiliki terminal transaksi elektronik.

Sebagai langkah awal, program ini diluncurkan di Pasar Modern Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan target 50 pedagang pada saat soft launching.

Para pedagang ini juga akan dibekali pengetahuan tentang kemudahan dan keamanan serta pendampingan dan pembinaan secara berkesinambungan. Bukan saja mengenai pelaksanaan dan manfaat transaksi digital bagi mereka, tetapi juga untuk meningkatkan literasi digital dan literasi keuangan untuk meningkatkan daya saing usaha dan mengembangkan usaha UMKM.

Untuk para pelanggan T-CASH, program ini akan memberi kenyamanan tersendiri, selain tidak perlu repot bawa uang tunai atau dompet, pelanggan juga bisa mendapatkan keuntungan, misalnya berupa cashback.

"Dengan perkembangan teknologi terkini, kami menyadari pentingnya edukasi dan sesi pendampingan bagi seluruh pedagang di pasar-pasar ini untuk menambah pengetahuan mereka akan tren teknologi terkini. Kami optimis program ini bisa diterima oleh para pedagang, serta membantu mereka untuk menjawab kebutuhan pelanggan dengan lebih nyaman dan cepat," ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arif Nasrudin.

Program ini, tambah Arief, juga turut mendukung pemerintah dalam mewujudkan target Presiden Joko Widodo dalam mempercepat tingkat inklusi keuangan hingga mencapai target 75% di akhir tahun 2019. Tak hanya itu, program ini pun sejalan dengan fokus pemerintah Indonesia, melalui Bank Indonesia, dalam merealisasikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk meningkatkan kesadaran akan penggunaan instrumen pembayaran non tunai. (plt)

tag: #anies-baswedan  #pd-pasar-jaya  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...