TSSumut
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 21 Des 2017 - 11:05:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Panglima TNI Hargai Pangkostrad yang Tetap Ingin Nyagub  

67Marsekal-Hadi.jpg
Marsekal Hadi Tjahjanto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghargai langkah Letjen Edy Rahmayadi yang tetap memilih pensiun dini untuk maju di Pilgub Sumut 2018, meski dipertahankan sebagai Pangkostrad.

“Haknya Pangkostrad (untuk maju di Pilgub Sumut, red) karena memiliki hak yang sama-sama masyarakat," kata Hadi dalam jumpa pers usai apel Operasi Lilin 2017 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).

Selain itu, Hadi juga ditanya soal langkah dirinya menganulir keputusan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo soal mutasi 16 orang perwira tinggi TNI, termasuk Letjen Edy Rahmayadi.

"Nah, itu bagus sekali pertanyaannya nanti akan dijawab Kapuspen TNI ya," kata dia singkat.

Hadi sebelumnya telah mengatakan, alasannya membatalkan rotasi jabatan 16 perwira tinggi TNI karena amanah sebagai Panglima TNI.

"Pertama adalah saya harus mengamanahkan tugas sebagai Panglima TNI. Untuk itu saya selalu mengevaluasi secara terus menerus berkesinambungan terhadap sumber daya manusia TNI. Untuk memenuhi organisasi di TNI ini dan menghadapi tugas-tugas ke depan yang semakin kompleks," ujar Hadi di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (20/12/2017).

"Kedua adalah bagaimana kita bisa melaksanakan itu kita memiliki satu dasar bahwa pengisian jabatan-jabatan sesuai dengan kebutuhan organisasi, didasarkan pada profesionalitas dan manned system," sambungnya.

Alasan lainnya, lanjut Hadi, TNI memiliki petunjuk administrasi baku yang dilaksanakan secara bertahap. Pembinaan prajurit dilakukan mulai dari satuan bawah hingga masuk ke Mabes TNI.

"Ketiga, TNI memiliki petunjuk administrasi yang baku dan di situ dilaksanakan mulai bertahap, mulai dari satuan bawah. Artinya mulai dari pembinaan kesatuan sampai dengan masuk kepada Mabes TNI. Jukmin (petunjuk pimpinan) yang baku itu tidak mengenal yang namanya like and dislike," ucapnya.

"Semuanya berlandaskan dengan profesionalitas dan manned system. Akan kita sampaikan bahwa sangat profesional apabila kita melaksanakan itu," sambung Hadi.(yn)

tag: #pilkada-serentak-2018  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
TSSumut Lainnya
TSSumut

Menang Pilgub Sumut, Edy-Musa Raup 3,2 Juta Suara

Oleh Ferdiansyah
pada hari Senin, 09 Jul 2018
MEDAN (TEROPONGSENAYAN)--Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dinyatakan sebagai pemenang Pilgub Sumatera Utara 2018. Hal itu berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara yang digelar Komisi ...
TSSumut

Keok di Pilgub Sumut, Sihar Sitorus Pamit Pulang ke Jakarta

MEDAN (TEROPONGSENAYAN)--Sihar Sitorus mengaku sudah `legowo` dengan hasil Pemilihan Gubernur Sumut 2018. Berdasarkan hasil sementara pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul."Saya dan keluarga ...