BANDA ACEH (TEROPONGSENAYAN)--Mengambil lokasi di pelataran kolam renang di sebuah hotel terkenal di jantung Kota Banda Aceh, Anggota Komisi Hukum dan Keamanan DPR RI asal Aceh, Nasir Djamil, bertemu dengan para Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) berbagai tingkatan yang berasal dari Aceh.

Di samping para taruna Akpol, orang tua dan sanak keluarga mereka juga ikut hadir. Di hadapan para orang tua taruna, Nasir Djamil mengingatkan bahwa para taruna tadalah aset negara.

Karenanya pada orang tua diharapkan tetap menjalin komunikasi agar kepribadian dan integritas mereka tetap terjadi selama masa pendidikan taruna.

Sebab, lanjut politisi asal Aceh ini, banyak kejadian di Akpol yang melibatkan para taruna berujung kematian.

"Orang tua adalah faktor utama pembetukan karakter para taruna Akpol. Karena itu, selama mereka di daerah, orang tua diharapkan membekali dan mengawasi mereka sehingga tidak melakukan hal-hal yang menyebabkan para taruna gugur sebelum selesai pendidikan," kata Nasir Djamil kepada TeropongSenayan di Banda Aceh, Selasa (26/12/2017).

Kepada para taruna Akpol, Politisi PKS ini juga mengharapkan agar mereka tetap mengedepan sikap dan perilaku yang mendukung terwujudnya aparat kepolisian yang profesional, modren, dan terpercaya.

Karena itu, membaca dan mencermati lingkungan di sekitar adalah wajib bagi para taruna.

"Fungsi utama kalian kelak menjadi polisi adalah sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat. Masyarakat akan tertin dan tentram kalau polisi mampu mengamalkan Tri Barata Polri," jelasnya.

Terakhir, kepada para taruna akpol asal Aceh yang sedang menempuh pendidikan di berbagai angkatan itu, Nasir Djamil berjanji akan memberangkatkan umrah atau haji kepada mereka yang memperoleh Adhimakayasa saat lulus dari Akpol.

"Ayo buktikan dan tunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa taruna Akpol asal Aceh bisa mendapatkan Adhimakayasa," pungkasnya.(yn)