BANDA ACEH (TEROPONGSENAYAN)--Anggota DPR RI Nasir Djamil berharap agar pemerintah membangun gedung penyelamatan (escape buliding) di Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh. Tempat tersebut sebagai alternatif untuk mengevakuasi warga ketika terjadi bencana alam, semisal gempa bumi dan tsunami.
Harapan itu disampaikan Nasir kepada wartawan di sela-sela menyaksikan simulasi gempa bumi dan tsunami di Gampong Pande Banda Aceh, Rabu (27/12/2017). Hadir dalam acara tersebut Keuchik Amiruddin, Kapolsek Kutaraja, tokoh pemuda dan unsur TNI.
Menurut politikus PKS asal Aceh ini, bangunan penyelamat sudah sangat layak dan patut untuk dibangun di kawasan tersebut. Selain memang lokasi wilayahnya dekat dengan laut, bangunan itu nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh warga gampong tetangga.
Paling tidak ada tiga desa, yakni warga Gampong Jawa, Gampong Peulanggahan, dan Gampong Pande yang akan merasakan manfaat jika bangunan penyelamat itu dibangun.
Secara teknis, lanjut Nasir Djamil, lahan untuk rencana pembangunan escape building juga sudah dibebaskan oleh Pemko Banda Aceh.
"Semoga instansi vertikal yang terkait dengan penanganan bencana bisa mengalokasikan anggaran utk pembangunan escape building," tuturnya.
Selain itu Nasir juga mengharapkan agar bangunan penyelamat itu nantinya bisa multi fungsi. Selain tempat penyelamatan, bangunan itu juga bisa dijadikan museum dan tempat pertermuan warga dalam skala besar.
"Masyarakat di Gampong Pande sangat mengharapkan bangunan penyelamat bisa hadir di tempat mereka," tandasnya.(yn)