JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota DPR dari FPPP Achmad Dimyati Natakusumah bakal hengkang dari partainya dan bergabung dengan PKS. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menyambut baik langkah kader PPP kubu Djan Faridz tersebut.
"Prinsipnya PKS membuka peluang kepada warga bangsa, apa lagi tokoh-tokohnya bergabung dengan PKS untuk memperjuangkan ide dan cita-cita PKS," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Hidayat menegaskan, jika serius ingin pindah ke PKS, Dimyati harus menyelesaikan administrasi kepengurusannya di PPP guna menghindari konflik ke depannya.
"Jadi prinsipnya PKS membuka bukan hanya pada Pak Dimyati, siapapun juga tapi dengan syarat mereka sepakat dengan prinsip dan etika perjuangan PKS," jelasnya.
Sebelumnya, Dimyati mengatakan dirinya sudah di-launching oleh PKS sebagai bakal calon legislatif dari daerah pemilihan Banten I. Dia merasa terhormat bisa menjadi bakal caleg PKS.
"Saya baru di-launching oleh PKS, penetapannya belum. Ini sebuah kehormatan buat saya," ujar mantan Bupati Pandeglang ini.
Meski berpindah partai, Dimyati masih akan bertahan duduk di kursi DPR miliknya. Dia menilai tak ada aturan yang mewajibkannya melepas kursi DPR karena berpindah partai.
"Yang bisa membuat saya mundur itu UU yang diamanatkan pada PKPU, tapi itu pun bila saya diharuskan mundur oleh UU. Saya masih anggota DPR dari PPP yang mewakili konstituen dan masyarakat serta daerah saya," tuturnya.
Dimyati saat ini duduk sebagai anggota DPR RI Fraksi PPP dari daerah pemilihan Jakarta III. Ia melenggang ke Parlemen setelah berhasil meraup68.353 suara.(yn)