Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 30 Des 2017 - 21:41:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Korban Penipuan Biro Umrah Hannien Tour Melapor ke Polisi

65hannien-tour.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

SOLO (TEROPONGSENAYAN)--Sejumlah korban penipuan biro umrah PT "Ustmaniyah Hannien Tour" melapor ke Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2017).

Menurut salah satu korban Krisna Murti (54), Warga Batang Jawa Tengah, dirinya bersama istri dan anaknya datang ke Solo untuk memastikan laporan ke polisi.

Kedatangannya ke Polres Kota Surakarta, karena mendapat informasi polisi telah menangkap dua tersangkanya, yakni Farid Rosyidin (45) selaku Direktur Utama PT Ustmaniyah Hannien Tour, dan Avianto Boedhy Satya (51) selaku Direktur Keuangan.

Krisna bersama istrinya, Sri Murti (52), dan putrinya Nabila (16) sudah mendaftarkan untuk berangkat umrah melalui biro travel PT Ustmaniyah Hannien Tour. Dia bersama keluarga dijanjikan berangkat ke Tanah Suci, pada Maret 2018, tetapi hingga sekarang belum ada informasi untuk diberangkatkan.

Ia mengatakan dirinya selalu menanyakan soal janji kapan pemberangkatan ke Tanah Suci, tetapi pihak Hannien Tour selalu beralasan. Padahal, dirinya bersama keluarga telah mendaftarkan biaya umrah yakni sebesar Rp19,8 juta per orang, sehingga kerugian sebanyak Rp79,2 juta.

"Saya tertarik berangkat umrah melalui biro jasa Hannien Tour karena ada promo biaya murah, dan kemudian mendaftarkan ketiga anggota keluarganya untuk umrah," kata Krisna.

Menurut dia, pelunasan biaya umrah sudah dibayar ke pihak biro jasa sebulan sebelum keberangkatan, dan dirinya percaya karena ada salah satu saudaranya juga bekerja di perusahaan itu.

"Namun, saudara saya yang bekerja di Hannien Tour ternyata beberapa bulan juga menerima gaji," katanya.

Korban lainnya Rahmawati (25) mengatakan dirinya sudah membayar lunas biaya umrah senilai Rp25 juta, tetapi hingga sekarang belum ada kepastian akan diberangkatkan.

"Saya meminta kepastian terkait keberangkatan umrah, sehingga melaporkan kejadian ini, ke polisi," kata Rahmawati.

Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengimbau masyarakat yang merasa dirugikan biro umrah PT Ustmaniyah Hannien Tour segera melaporkan ke Polres Kota Surakarta.

Ia mengatakan jumlah korban kasus penipuan dana yang dilakukan oleh biro umrah PT "Ustmaniyah Hannien Tour" untuk sementara terungkap sebanyak 1.800 orang dengan total kerugian mencapai Rp37,8 miliar.

Jumlah korban yang tertipu biro umrah tersebut tersebar di 10 kantor cabang di seluruh Indonesia antara lain Surabaya, Tasikmalaya, Bandung, Jakarta Timur, Cibinong, Jawa Barat, Makassar, Tangerang, Pekanbaru Riau dan Solo di Jalan Yosodipuro No 133, Mangkubumen, Banjarsari yang kini sudah ditutup.

"Kami telah menahan dua tersangka dan kini masih menjalani pemeriksaan," katanya.(yn/ant)

tag: #haji  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...