Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 01 Jan 2018 - 16:34:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Serangan Bontoala, Polisi Belum Pastikan Keterlibatan Jaringan Teroris

87muhamadiqbal.jpg
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah mengumpulkan bukti-bukti atas penyerangan dan ledakan di Polsekta Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (1/1/2017) dini hari. Kepolisian juga belum bisa memastikan keterlibatan jaringan teroris dalam aksi tersebut.

"Diduga pelakunya dua orang. Diduga. (Ini) tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang katakanlah bersifat besar. Jadi, kita belum memastikan, penyerangan ini melibatkan jaringan teroris," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/1/2017).

Ia mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang bekerja mengumpulkan bukti-bukti. Polda Sulsel dibantu anggota kepolisian dari Mabes Polri kini bekerja di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Untuk Polsek yang terkena serangan, kata Iqbal, mereka juga terus bekerja dengan cepat untuk mengejar pelakunya.

"Kita kumpulkan itu, salah satunya CCTV. (Kalau) tidak ada di Polsek, kita kan ada berbagai CCTV di segala sudut yang menuju ke Polsek. Yakinlah, kami punya strategi teknis dan taktis untuk mengungkap siapa yang melakukan penyerangan ini," jelasnya.

Kejadian berawal ketika pukul 03.45 WITA, saat anggota Polsek Bontoala yang melakukan pengamanan malam tahun baru di depan mako, mendengar suara ledakan di belakang Mako Polsekta Bontoala. Kemudian selang beberapa menit, terdengar lagi ledakan kedua sehingga anggota bergegas menuju sumber ledakan.

Sebelum sampai ke sumber ledakan, muncul satu orang tidak dikenal dari belakang Polsek dan melemparkan sesuatu yang di duga bom pipa ke arah anggota. Seketika bom tersebut meledak di dekat anggota polisi. Serpihannya mengenai anggota Polsek Bontoala itu, dan salah satunya Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin.

Setelah ledakan, anggota berusaha mengejar pelaku. Namun pelaku berhasil melarikan diri dengan memanjat tembok belakang Polsekta Bontoala.(plt/rep)

tag: #polri  #terorisme  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...