JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini menggelar konferensi pers di kantornya. Ia membeberkan sejumlah prestasi sekaligus menepis anggapan bahwa kementeriannya hanya 'hobi' menenggelamkan kapal asing ilegal.
Menurut Susi, kinerja kementeriannya dalam tiga tahun masa kerjanya di kabinet tidak semata-mata hanya menenggelamkan kapal maling ikan.
"Jangan tolong beritanya KKP cuma penenggelaman kapal, tidak benar 3 tahun hanya penenggelaman kapal, stok ikan naik. Ekspor walaupun turun dibandingkan negara lain tapi jauh lebih baik," kata Susi saat konferensi pers di Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).
Susi menegaskan, soal penenggalaman kapal maling ikan sudah ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin.
Penenggelaman kapal, kata Jokowi, merupakan bentuk penegakkan hukum ditunjukkan kepada para pencuri ikan bahwa pemerintah tidak main-main membasmi illegal fishing.
"Penenggelaman kapal, Pak Jokowi jelaskan saat press conference (sudah) cukup," tandasnya.
Selain itu, wanita kelahiran Pangandaran, Jawa Barat ini juga cukup banyak mengunggah video di akun Youtubenya terkait aksi penenggelaman kapal maling ikan. Aksi ini mampu meningkatkan stok ikan dalam negeri dan nilai tikar nelayan yang berimbas kepada kenaikan kesejahteraan nelayan.
"Di Youtube saya sejak 2015 banyak sekali jelaskan itu dari awal sampai akhir sebetulnya penenggelaman sudah banyak dibahas. Sudah tidak perlu dibahas karena stok ikan naik, tangkapan naik, budidaya naik, nilai tukar nelayan naik dan tetap bertahan dan lain sebagainya menuju perbaikan ekonomi perikanan Indonesia," pungkasnya.(yn)