LAMPUNG BARAT (TEROPONGSENAYAN)--Forum Literasi Lampung Barat (FLLB) mengelar acara "Pekan Literasi" pada tanggal 3-4 Februari 2018. Hal tersebut dilakukan guna membantu pemerintah mewujudkan Lambar sebagai Kabupaten Literasi.
"Di bulan Februari nanti (3-4 Feb 2018). Selama dua hari full kita habiskan soal Literasi. Berbagai acara akan kita laksanakan. Mulai dari Temu komunitas, Diskusi literasi, Bedah buku, donasi buku, kunjungan sekolah, lounching buku dan dikahiri dengan pengumuman pemenang lomba menulis Pesona Lambar 2018," ujar Donna Sorenty Moza, Ketua Forum Literasi Lambar, kepada awak media, Kamis (11/1/2018).
Menurut Donna, relawan literasi di Lambar yang saat ini tergabung dalam Forum Literasi Lambar siap bersinergi dengan pemerintah dan akan menjadi garda terdepan membantu dan mengawal program pendidikan hebat melalui gerakan lambar membaca.
"Pendidikan merupakan fondasi terciptannya sumberdaya manusia yang mumpuni. Gerakan membaca dan menulis merupakan variabel penting yang wajib dilaksanakan," tambahnya.
Donna mengapresiasi langkah Bapak Parosil Mabsus selaku Bupati Lampung Barat menyiapkan payung hukum berbentuk Perbup "Literasi" guna mengatur tatakelola menyeluruh guna mewujudnya Lambar sebagai kabupaten literasi
"Saya mewakili kawan-kawan relawan mengucapkan terimakasih atas kepedulian beliau (Bupati) terhadap gerakan literasi. Dan Kami sangat mendukung langkah beliau menyiapkan Perbup Literasi. Ini sejarah bagi dunia pendidikan lanbar. Semoga langkah beliau mewujudkan Pendidikan Hebat diberikan kemudahan," tegasnya.
Berdasarkan catatan awak media, langkah Bupati Lampung Barat mengembangkan gerakan literasi di tanah kelahiran nya itu. Diantara nya, Parosil Mabsus tercatat memulai hari pertama kerja nya dengan mendeklarasikan Gerakan Lampung Barat Membaca.
Selain itu, pria yang akrab disapa Pak Cik ini tercatat sangat rajin berkeliling ke sekolah-sekolah (SD-SMP sedeajat) guna membagikan bemacam-macam buku bagi para siswa. Bahkan dibeberapa kesempatan, Bupati rajin memberikan hadiah berupa buku bagi pelajar dan masyarakat umum yang mampu menjawab pertayaan yang diajukan tentang berbagai hal.(dia/rls)