Berita
Oleh M Anwar pada hari Sabtu, 13 Jan 2018 - 08:20:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Kekuatan Berimbang, Pertarungan Pilgub Jateng Bakal Sengit

76Pilkada-serentak.jpg
Ilustrasi: Pilkada Jateng 2018. (Sumber foto : dok istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Dua pasangan calon pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dan Sudirman Said-Ida Fauziyah telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng. Kedua pasangan calon itu dinilai memiliki kekuatan berimbang karena masing-masing diusung oleh empat parpol.

Ganjar-Yasin secara resmi diusung koalisi parpol PDIP, PPP, Nasdem, dan Demokrat, atau memiliki 48 kursi di DPRD Jateng. Sementara Sudirman-Ida diusung oleh koalisi parpol Gerindra, PKB, PKS, dan PAN yang memiliki sebanyak 42 kursi di DPRD Jateng.

Meski Golkar yang memiliki 10 kursi di DPRD Jateng ikut datang saat pendaftaran Ganjar-Yasin namun tidak tertulis secara administratif. Sedangkan PBB yang datang saat pendaftaran Sudirman-Ida juga bukan sebagai partai pengusung karena tidak memiliki kursi di DPRD Jateng.

“Kalau dilihat dari partai pengusung, saya kirafifty-fifty. Tapi kan penentuan kalah dan menang tidak berbanding lurus dengan jumlah parpol pengusung. Pemilu dengan pilkada itu beda karena ada pertarungan figure di sana,” ujar pengamat politik asal Universitas Diponegoro (Undip), Teguh Yuwono, Kamis (11/1/2018) lalu.

Dia mengatakan, figur-figur dua paslon itu juga memiliki kekuatan berimbang sehingga berpotensi menarik perhatian pemilih. Dengan kondisi tersebut, maka pertarungan pada Pilgub Jateng diperkirakan akan berlangsung sengit karena memilikin kekuatan berimbang.

“Kompetisi ini (pilkada) banyak aspek, tak hanya partai tetapi juga figur. Dinamika pemilih itu kan selalu berkembang setiap saat, karena itu harus didorong supaya bisa lebih kreatif dalam melakukan proses terhadap pemilihan figur,” ulasnya.

Untuk itu masing-masing koalisi parpol harus bekerja keras untuk mengenalkan paslon yang diusung agar menarik simpati pemilih. Apalagi, setelah kedua paslon resmi mendaftar ke KPU maka pertarungan Pilgub Jateng sudah dimulai.

“Bagaimana rakyat mau membeli (memilih) bukan itu (paslon) bisa dijual atau tidak.Jika barang enggak bagus amat tapi pembeli suka ya tetep dibeli. Saya kira pemilih akan mengikuti polesan setelah pendaftaran ini. Peluang keduanya tetap 50:50, sehingga bagaimana memastikan untuk mendorong pemilih loyal untuk memilih,” tandasnya. (aim)

tag: #jateng  #pilkada-jateng-2018  #pilkada-serentak-2018  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...