JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Melalui APBD Tahun 2018, Pemkab Wonogiri mengalokasikan dana sebanyak Rp 25 miliar untuk melaksanakan pendidikan gratis. Pelayanan pendidikan gratis, akan diberikan bagi semua siswa SD sampai SMP, baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta, termasuk sekolah berbasis keagamaan seperti MI dan MTs.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo, berharap, melalui program pendidikan gratis ini, semua anak usia sekolah, utamanya pada jenjang pendidikan dasar sembilan tahun (SD-SMP), seluruhnya harus bersekolah. Tidak terkecuali anak-anak dari keluarga miskin sekalipun. ''Semua harus bersekolah,'' tegas Bupati.
Program pendidikan gratis ini, tandas Bupati, sebagai upaya untuk merealisasikan kewajiban pendidikan berbasis kesetaraan, tanpa ada dikotomi anak dari keluarga kaya dan miskin. Kepada seluruh instrumen pendidikan di Kabupaten Wonogiri, diseru untuk melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan pendidikan gratis ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Wonogiri, Siswanto, menyatakan, pendidikan gratis akan diberlakukan mulai awal tahun ajaran baru, yakni mulai Bulan Juni 2018 mendatang. ''Ini mengacu pada tahun pelajaran, bukan tahun fiskal anggaran,'' tegas Siswanto.
Pertimbangan pendidikan gratis dimulai awal tahun pelajaran, karena masing-masing sekolah sebagai satuan pelaksana pendidikan, dapat lebih dulu menuntaskan program tahun ajarannya. Sebab, tambah Siswanto, pelaksanaan tahun ajaran terpilah dalam dua tahun fiskal yang berkesinambungan. Semester gasal berada pada setengah tahun terakhir di Tahun 2017, dan semester genap terjadi di awal Tahun 2018.
Terhitung sampai dengan Bulan Juni 2018, sekolah masih melaksanakan program pelayanan pendidikan pola lama, yakni masih dapat menerima dana sumbangan sukarela dari komite sekolah atau pihak lain yang peduli. Baru ketika nanti mulai Bulan Juli 2018, semua SD dan SMP di Kabupaten Wonogiri, dilarang menerima sumbangan dari komite, dan pelayanan pendidikan diberikan gratis kepada semua anak didik di jenjang pendidikan dasar sembilan tahun.
Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Wonogiri, Gino, menyatakan, melalui para Kepala Sekolah (Kasek) SMP se Kabupaten Wonogiri, telah diberikan sosialisasi pemahaman tentang program pendidikan gratis yang baru pertamakali akan dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri.
''Semua Kasek SMP di Kabupaten Wonogiri, sudah kami berikan pemahaman untuk melakukan sosialisasi pendidikan gratis ini, ke sekolah masing-masing,'' jelasnya. (aim)