JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 34 pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2017-2022.
Pelantikan tersebut berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 2252 Tahun 2017, yang bertempat di Auditorium Gedung PKK Melati Jaya, Jl. Kebagusan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018).
Sebelumnya, Istri Gubernur Anies, Fery Farhati, telah resmi menjabat sebagai Ketua TP PKK DKI Jakarta yang dilantik oleh Ketua Umum TP PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo pada 26 Oktober 2017 lalu dan diangkat berdasarkan SK Ketua Umum TP PKK Nomor 24/KEP/PKK.Pst/X/2017.
Gubernur Anies yang juga selaku Ketua Pembina TP PKK DKI Jakarta berharap, agar TP PKK mampu menjadi mitra aktif Pemprov DKI Jakarta dalam membantu melaksanakan program pemerintah guna menciptakan Jakarta sebagai Kota Maju, lestari dan berbudaya, yang warganya bahagia dan terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua, berorientasi memihak kepada masyarakat miskin, dimana angka kemiskinan di DKI Jakarta hingga saat ini masih mencapai 3,7 persen.
"Kami berharap PKK ini bisa menjadi penggerak yang lebih aktif di masyarakat, terlibat langsung di dalam membantu menumbuhkan kesejahteraan keluarga lewat banyak program salah satunya OK OCE ada pelatihan untuk warga, agar kegiatan prduktif usaha dari para ibu-ibu itu memiliki pasar yang jauh lebih besar, kemampuan pengelolaan yang lebih baik," ungkap Anies.
Lebih lanjut, Anies juga berharap, TP PKK ikut mengambil bagian dalam mensukseskan Jakarta Kota Layak Anak, Ramah Perempuan, dan Ramah Difabel yang kesemuanya itu diintegrasikan melalui kegiatan 10 Program Pokok PKK sesuai yang termaktub dalam Peraturan Mendagri No. 1 Tahun 2013 pasal 5.
"Kegiatan PKK bisa menjadi aktivator muculnya ketahanan di tingkat keluarga di masyarakat di Jakarta agar masyarakat kita menjadi tempat tumbuhnya suasana yang membahagiakan, maka kota ini pun akan menjadi kota yang membahagiakan. Bagian kami di Pemprov menyiapkan infra strukturnya kami menopang," tutur Anies.
TP PKK bukan hanya berfungsi sebagai perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing tingkat pemerintahan untuk terlaksananya program PKK, tapi juga sebagai mitra pemerintah dan fasilisator terimplementasinya program.
"PKK bisa menjadi salah satu instrument untuk mendidik orang tua agar bisa mendidik anaknya dengan lebih baik, orang tua itu belajar dari sesama orang tua, pengalaman sesama orang tua. PKK akan bisa memfasilitasi orang tua yang berhasil mendidik anak bisa menjadi mentor, rujukan tempat bertanya orang tua baru," tambah Anies.
Turut hadir dalam acara ini Nur Aisa Ketua BKOW DKI Jakarta yang juga istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Sadiaga Salahuddin Uno dan para Wali Kota di wilayah DKI Jakarta. (icl)
