JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Hari ini, Jumat (12/1/2018), Relawan Majelis Kampung Bayam mengadakan bakti sosial (baksos) kesehatan diKampung Kebun Bayam, Danau Sunter Barat, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Berbagai kegiatan pelayanan kesehatan dilakukan dalam aksi baksos ini.
Ketika rombongan relawan dan tim medis tiba di lokasi, mereka langsung disambut hangat oleh masyarakat sekitar dan juga oleh pasien yang sudah hadir. Warga terdiri daridari anak-anak hingga lanjut usia.
Acara ini diisi dengan penyuluhan dan sekaligus pemeriksaan berbagai penyakit.Diantaranya adalah kegiatan penyuluhan Ca Serviks khusus wanita, pemerikaan kesehatan anak, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan payudara, pemeriksaan IVA, pemeriksaan kesehatan dewasa dan gariarti, serta Skrining & HbsAg.
Panitia Baksos, Irfan mengatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya dibantu oleh puluhan relawan dan 6 tim medis.
"Baksos ini merupakan kegiatan sosial dan sekaligus mengedukasi masyarakat agar hidup sehat, semuanya gratis. Tidak ada biaya apapun," kata Irfan di lokasi.
Menurutnya, beberapa pasien yang datang mengaku kesehatannya terganggu. Sebagian dari mereka tekanan darahnya tinggi.Namun, setelah meminum obat yang diberikan dokter kondisinya membaik.
Karenanya, Irfan menyebut, melalui baksos ini pihaknya juga ingin meringankan beban ekonomi warga, mengingat biaya berobat ke dokter sangatlah mahal.
Dijelaskan Irfan, pemukiman padat menjadi tempat prioritas karena mereka biasanyaenggan berobat ke dokter atau periksa ke rumah sakit.
"Pun biaya yang dibutuhkan kan tidak sedikit. Nah, dengan adanya acara baksos yang sama sekali tidak dipungut biaya ini, mereka dapat mengetahui kondisi kesehatannya dengan benar," katanya.
"Yang tak kalah penting, masyarakat disini juga mendapat pencerahan mengenai pola makan dan bagaimana pola hidup sehat yang tepat," tandasnya.
Ditambahkan Irfan, dalam baksos ini dokter dan relawan juga melakukan kunjungan ke rumah-rumah pasien yang tidak dapat keluar dari rumahnya karena masalah disabilitas.
"Beberapa pasien kita datangi karena hambatan mereka dalam bergerak untuk berjalan sampai di lokasi baksos. Karena mereka tak dapat keluar, maka dokterlah yang mendatangi," pungkasnya.(dia)