JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--DPD RI berharap kepada PWI agar meningkatkan martabat pers dalam situasi dunia pers yang bebas dan menekankan pemberitaan sensasional.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Ketua DPD RI Oesman Sapta (OSO) dengan Ketua PWI Margiono dan Panitia Hari Pers Nasional (HPN) di Gedung Nusantara III Senayan Jakarta, Selasa(16/1/2018).
Ketua DPD RI juga menyampaikan PWI harus mengenal apa itu DPD RI, maksud dan tujuan didirikannya DPD RI sehingga informasi yang diberikan kepada masyarakat daerah menjadi baik.
“Problem-problem pers saat ini lebih condong ke pemberitaan sensasional, dan membikin situasi kurang menjadi kurang baik, saya ingin agar PWI bermartabat dan membuat pers semakin baik,” tegas Oso.
Hadir dalam pertemuan tersebut Plt. Sesjen DPD RI Ma’aruf Cahyono, Ketua PWI Margiono dan Panitia Hari Pers Nasional 2018 yaitu Hendry CH Bangun, Ilham Bintang, Wina Armana, Suprapto, Kiki, Ihsan, Nurjaman Mochtar, dan Kiflan.
Dalam pertemuan tersebut Oesman Sapta berpesan kepada jajaran pengurus PWI agar turut menjaga bangsa, serta menjadi filter dan mampu menetralisir informasi-informasi yang disampaikan oleh media kepada masyarakat.
“Harapan besar saya kepada organisasi PWI dapat menyampaikan kepada anggotanya, agar menjadi sarana untuk menetralisir informasi, sekaligus memberikan edukasi dan menjadi filter dalam memberitakan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat terutama informasi-informasi tentang DPD RI,” ujar Oso.
Ketua PWI Margiono menanggapi positif pernyataan tersebut dan akan dibahas bersama-sama dengan insan media dari seluruh Indonesia agar lebih mendengungkan fungsi dan peran DPD RI.
“Kami berharap 7 Februari jadi ajang membicarakan, membahas dan melakukan sinergi antara pers dengan DPD RI, sekaligus bisa bertukar pandangan dan pikiran baik antara anggota DPD dengan PWI,” tukas Margiono. (plt)