JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sepuluh pimpinan Fraksi di DPR hari ini akan berkumpul membahas soal penambahan kursi pimpinan DPR/MPR dalam revisi UU MD3.

Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku, saat ini sudah hampir ada kesepakatan bahwa penambahan satu kursi pimpinan DPR dan MPR untuk Fraksi PDI-Perjuangan.

Kemudian, kata Bamsoet, ada usulan kursi untuk pimpinan MPR ditambah menjadi dua atau tiga. Sehingga, dalam pertemuan dengan pimpinan sepuluh Fraksi nanti ada kesepakatan mengenai hal ini.

"Jadi emang hari ini sambil makan siang selesai solat Jumat kita akan ngobrol santai untuk menjajaki berbagai kemungkinan," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Tak hanya itu, lanjut dia, pertemuan nanti juga akan mengerucutkan soal porsi pimpinan DPR/MPR di UU MD3, apa tetap dengan sistem paket atau secara proporsional yang akan berlaku pada 2019 mendatang.

Namun yang pasti, ujar Bamsoet, pembahasan ini dilakukan untuk menjaga suasana politik di DPR lebih sejuk dan nyaman.

"Jadi semua terakomodir, terakomodasi. Karena apa, di depan mata ada Pilkada serentak, Pileg, Pilpres ini supaya kondusif," tuturnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta semua pihak tak perlu permasalahkan komposisi pimpinan DPR/MPR ganjil atau genap.

Terpenting, kata dia, kinerja dewan jauh lebih baik dalam legislasi, pengawasan dan budgeting.

"Mau genap mau ganjil gak masalah. Pimpinan hanya mengatur dan juga menjadwalkan untuk melaksanakan pengembilan keputusan di paripurna," imbuhnya.(yn)