JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gubernur DKI Anies Baswedan telah meresmikan pembangunan rumah dengan uang muka (down payment/DP) nol persen. Hal ini ditandai peletakan batu pertama (ground breaking) Klapa Village yang merupakan rumah susun (rusun) pertama dengan DP nol persen di Jakarta.
Harga yang ditawarkan berkisar Rp 185 juta dan Rp 320 juta. Lantas berapa cicilan perbulannya?
"Kalau dengan 5% (bunga KPR), jatuhnya cuma Rp 1,5 sampai Rp 1,7 juta cicilannya," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahudin Uno di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/1/2017) malam.
Sandiaga menjelaskan, skema bunga KPR 5% sendiri sudah tersedia dalam program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penyediaan rumah lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Dalam skema FLPP, paparnya, ada dua fasilitas yang bisa dinikmati masyarakat berpenghasilan rendah. Pertama, bantuan DP KPR mulai dari 1% hingga 5%. Kedua, subsidi bunga KPR menjadi hanya 5%, tetap selama periode cicilan.
Sandiaga menyebut, nantinya program DP nol persen akan disinergikan dengan program FLPP.
Ia menambahkan, Pemda DKI rencanya akan mengalokasikan dana dari APBD DKI untuk membayar selisih uang muka pada program FLPP sehingga masyarakat bisa memperoleh KPR dengan DP Rp 0.
"Nanti itu kita, salah satu konsep (pendanaannya) itu adalah FLPP, tapi 1% (DP-nya) dibantu Pemprov. Salah satu pemikirannya seperti itu," imbuhnya.
Rencana tersebut nantinya akan disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengingat pemberian tambahan subsidi tersebut akan memanfaatkan dana dari APBD DKI.
"Tentunya kalau misalnya berkaitan dengan APBD, kita harus minta persetujuan dari teman-teman di DPRD. Nanti kita akan sosialisasi dan kita akan ajak sama-sama bicara," pungkas mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) tersebut.(yn)