Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 19 Jan 2018 - 22:55:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Pelajar Kembali Tewas Tertabrak TransJ, Ketua Fraksi Golkar DKI : Copot Kadis Bina Marga!

90ilustrasi-rekomendasi-partai-golkar.jpg
Partai Golkar. (Sumber foto : dok istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, HM Ashraf Ali kesal bukan kepalang saat pertama kali mendengar kabar tewasnya seorang pelajar karena tertabrak Bus Transjakartadi Jalan Buncit Raya, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2018).

Ashraf mengaku prihatin dan menyesalkan musibah tragis yang kembali melibatkan armada angkutan massal itu hingga menelan korban jiwa.

"Pertama, tentu saya menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. Mestinya, kecelakaan ini tidak perlu terjadi dan bisa dihindari," kata Asraf kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Dia menyebut, atas kecelakaan ini Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Bina Marga DKI adalah biang keladi yang harus bertanggung jawab.

"‎Kalau sudah begini, ini siapa yang salah? Siapa yang paling bertanggug jawab? Saya enggak habis pikir, kemana itu Dinas Bina Marga kok apatis terhadap situasi ini, kok tidak kunjung berbenah!," sembur Ashraf berapi-api.

Padahal, kata Ashraf, pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan agar di sejumlah titik jalan segera dibangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ke Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta.‎

Namun, lanjutnya, Dinas pimpinan Yusmada Faizal itu tak kunjungmenanggapinya secara serius. Hingga hari ini kembali memakan korban jiwa.

Ashraf yang saat diwawancarai tampak emosional, sampai-sampai meminta Gubernur DKI Anies Baswedan segera memanggil dan mempertanyakan komitmen Kadis Bina Marga, Yusmada Faizal untuk menjawab kebutuhan JPO yang menurutnya sangat mendesak.

"Atau, Pak Anies mungkin masih mau nunggu jatuh korban lebih banyak lagi, akibat kurangnya jembatan penyeberangan di DKI?. Pokoknya, saya minta kalau Kadis Bina Marga tidak bisa kerja copot saja sudah!," cetus Ashraf dengan nada tinggi.

Dalam pandangan Ashraf, idealnyajembatan penyeberangan orang di jalanan protokol Ibu Kota dibangun per 150 meter.

Menurutnya, pembangunan itu dilakukan karena memang masih ada banyak titik-titik jalan yang rawan kecelakaan bagi para penyeberang jalan.

"Kami (Fraksi Golkar) ingin memastikan, kedepan tidak ada lagi korban jiwa karena kecelakaan tertabrak Transjakarta, akibat tidak ada JPO. Ini tadi saya ditelpon langsung oleh Ketua Golkar DKI Pak Fayakun Andriadi," pungkas Ashraf.

Diketahui, siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (19/1/2018), angkutan massal Ibu Kota itu menabrak seorang penyeberang jalan hingga tewas.

Lokasi kejadiannya adalah di Jalan Buncit Raya, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2019).
Jasad korban yang masih mengenakan seragam SMP itu diketahui langsung tewas di tempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelajar itu hendak menyeberang tapi nahas dirinya keburu tersambar Transjakarta yang sedang melintas kencang.

Sementara itu, keluarga korban terlihat sedih. Ada seorang di antara keluarga korban yang menangis dan ditenangkan oleh warga. Rumah keluarga korban memang tak jauh dari lokasi kecelakaan.

Kini, pelajar yang tewas tersebut juga telah dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Lalu lintas di sekitar lokasi pun kembali normal. (aim)

tag: #dki-jakarta  #partai-golkar  #transjakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement