JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- You are what you eat, istilah itu memang benar adanya. Salah satunya suasana hati atau mood seseorang sangat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.

Sebuah penelitian baru yang dipublikasikan di Nutritional Neuroscience menunjukkan bahwa makanan bisa memengaruhi suasana hati. Jenis makanan berbeda untuk usia yang berbeda pula.

Peneliti menemukan bahwa orang dewasa muda berusia sekitar 18-29 tahun lebih membutuhkan protein hewani agar suasana hatinya tetap seimbang. Sedangkan untuk orang dewasa tua yang berusia di atas 30 tahun membutuhkan lebih banyak buah dan sayuran segar dan kurangi kafein untuk menjaga keseimbangan mood.

"Seiring bertambahnya usia, struktur otak kita berangsur-angsur berubah dan menjadi lebih meradang," ujar asisten profesor bidang kesehatan dan kesejahteraan di Binghamton University sekaligus peneliti utama, Lina Begdache, PhD.

Orang dewasa di bawah 30 tahun disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak protein hewani untuk meningkatkan prekursor neurotransmitter, ini memungkinkan terbentuknya hormon yang secara positif mempengaruhi tingkat mood (seperti serotonin dan dopamin).

"Setelah 30, kita kurang peka terhadap zat kimia otak ini dan lebih banyak dipengaruhi oleh radikal bebas dan sistem saraf yang terlalu aktif," jelas Lina.

Pada usa di bawah 30 tahun, disarankan mengonsumsi 1,4 gram protein per kilogram berat badan dalam sehari. Ini akan membantu mengurangi kecemasan dan stres. Ditambah dengan olahraga secara teratur dan cukup istirahat. (aim)