JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua MPR, Zulkifli Hasan, meminta organisasi seperti Aisyiah untuk melakukan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya politik kekuasaan dengan tujuan kemaslahatan umat. "Jadi biar Sila Ketuhanan Yang Maha Esa tidak berganti menjadi Keuangan Yang Maha Esa," kata Zulkifli Hasan, Sabtu (20/1).
Selain itu dia juga berpesan kepada ibu-ibu anggota Aisyiah untuk terus ikut menjelaskan kepada perempuan lain bahwa perilaku itu tidak baik. Termasuk kepada keluarga terdekat. "Ibu sebagai teladan, ibu sebagai pendidik. Tugasnya sekarang makin berat. Apalagi Pancasila belakangan ini tidak diajarkan kembali," katanya.
Hal itu dia sampaikan terkait ada lima parpol yang mendukung perilaku Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di DPR. "Di DPR juga tengah dibahas soal LGBT atau pernikahan sesama jenis dan sudah ada lima parpol yang menyetujui," jelasnya, di hadapan ibu-ibu dalam Tanwir Aisyiah di Universitas Surabaya.
Pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu seakan mengonfirmasi keterangan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD beberapa waktu lalu yang menyampaikan bahwa muncul isu ada dana sebesar 180 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp2,4 triliun masuk ke Indonesia pada 2015 silam. Uang itu berasal dari organisasi luar negeri untuk meloloskan zina dan LGBT. (aim)