JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ucapan Ketua MPR Zulkifli Hasan soal lima Fraksi DPR menyetujui pasal LGBT menuai banyak kecaman. Politisi Partai Golkar, Maman Abdurrahman menilai ucapan Zulkifli tak lebih sebuah sensasi belaka.
"Saya menyarankan agar Pak Zul apabila ingin mencari sensasi dengan cara-cara yang lebih bermartabat. Agar jangan sampai terpercik ke wajah sendiri," ujar Maman yang juga Wakil Sekjen DPP Partai Golkar ini melalui pesan tertulis, Minggu, (21/1/2018) di Jakarta.
Sebagai pejabat publik atau pejabat negara, menurut Maman, tak sepantasnya Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN menyampaikan ujaran yang masuk dalam kategori fitnah. Seharusnya, menurut, Maman, Zulkifli melakukan verifikasi dan hati-hati menyampaikan keterangan.
"Sebab, sampai saat ini tidak ada pembahasan UU LGBT. Namun yang ada adalah revisi UU KUHP dimana salah satu pembahasannya adalah bagaimana bisa memidanakan para pelaku hubungn sesama jenis," ujar Maman Abdurrahman.
Maman juga mengingatkan agar Zulkifli Hasan dan para elit partai politik lebih fokus melakukan Kerja-kerja nyata yang ada manfaatkan bagi masyarakat. Bukan sebaliknya mengumbar aneka statemen kontroversi yang malah membuat rakyat resah ditengah himpitan kehidupan.
"Saya menyarankan agar para elite Partai menunjukkan prestasi-prestasi nyata kepada publik. Bukannya dengan mengumbar isue yang tidak jelas jenis kelaminnya," papar Maman Abdurrahman.
Sebelumnya Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini sudah ada lima fraksi di DPR RI yang menyetujui perilaku lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) berkembang di Indonesia. Namun Zulkifli enggan menyebutkan nama-nama partai politik yang fraksinya mendukung LGBT tersebut.
"Di DPR saat ini dibahas soal undang-undang LGBT atau pernikahan sesama jenis. Saat ini sudah ada lima partai politik menyetujui LGBT," kata Zulkifli di Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jalan Raya Sutorejo Nomor 59, Mulyorejo, Surabaya, Sabtu (20/1/2018).(dia/dbs)