JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Inaz Nasrullah Zubir menuding kemelut di Partainya karena ulah Sarifuddin Sudding dan kawan-kawan yang melibatkan Daryatmo. Menurutnya Daryatmo hanya bemper oleh kelompok Sudding.
"Sebagai negarawan, tentunya Daryatmo lebih mementingkan keberlangsungan partai Hanura daripada hanya dijadikan bemper oleh kelompok Sudding dan kawan-kawan. Karena partai Hanura sedang menghadapi verifikasi faktual yang akan berlangsung dari tanggal 28 Januari sampai dengan 1 Februari 2018," imbaunya kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/01/2018).
Oleh karena itu, saran Inaz, alangkah sangat bijaksananya jika Daryatmo membuat surat pengunduruan diri ke Kemenkumham dan meminta pendaftaran hasil munaslub versi Ambara untuk diabaikan dan tidak ditindaklanjuti.
"Serta menyerukan DPD dan DPC se-Indonesia kembali bersatu dibawah komando OSO untuk menyelesaikan verifikasi faktual," pungkasnya singkat.
Seperti diketahui, struktur kepengurusan DPP Partai Hanura kini tengah mengalami konflik pasca adanya aksi saling pecat memecat antara kubu Oesman Sapta Odang (OSO) dengan kubu Sekjen DPP Hanura Sarifuddin Sudding baru-baru ini.
Kisruh diinternal partai besutan Jenderal (Purn) Wiranto itu salah satunya bermula dari adanya sikap saling ketidakpercayaan antara OSO dengan Sarifuddin Suding soal pengelolaan keuangan partai. Kedua pihak saling tuding adanya ketidaktransparan soal keuangan partai. (icl)