JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Nampaknya pemandangan bermain hp di mana pun pergi sudah bukan jadi hal yang asing. Di rumah atau di kantor, banyak orang menundukan pandangannya dan terpaku pada gadget masing-masing sehingga postur tubuh menjadi tidak tegap. Hmm jika keseringan seperti itu, apa dampaknya pada tulang belakang?
Senin (23/1/2018) kemarin, melalui pesan singkat, dr Andri Pramadhi, SpOT, dari Departemen Orthopaedi dan Traumatologi RS Hasan Sadikin Bandung menjelaskan bahwa kebiasaan main gadget tentu bukanlah hal yang baik jika dilakukan secara terus menerus. Sebab hal ini akan meningkatkan beban yang diterima leher.
"Fungsi leher antara lain menyangga berat kepala. Posisi kepala yang menunduk saat menggunakan gadget akan membuat beban yang diterima leher meningkat sampai tiga kali lipat sehingga menimbulkan nyeri. Selain itu juga terjadi regangan dari otot dan ligamen di leher bahkan bisa sampai ke bahu," ujarnya.
Hal ini tentunya akan menimbulkan masalah nyeri di leher sampai ke bahu. Namun, menurut dokter yang akrab disapa dr Andri, kebiasaan tersebut tidak akan sampai mengubah postur tubuh orang tersebut.
Di samping itu, keluhan soal kesemutan dan kebas di tangan, khususnya jadi jari tengah dan jari kelingking juga sering kali ia terima.
"Ini diakibatkan ada saraf yang tertekan, akibat posisi siku yang menekuk dalam waktu lama (akibat menggunakan smartphone). Dinamakan 'Cubital Tunnel Syndrome'," jelasnya. (aim)