JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gempa bumi cukup dahsyat yang mengguncang Banten dengan kekuatan 6,1 SR berdampak pada kerusakan jaringan kelistrikan di wilayah distribusi Banten, Selasa (23/1/2018).
Manager Humas PLN Dis Banten, Muharman mengatakan, gempa bumi yang terpusat di barat daya Lebak dengan kedalaman 10 kilometer tersebut menyebabkan padamnya aliran listrik di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak.
"Ya, sehingga menyebabkan padam listrik di sejumlah kecamatan. Saat ini petugas kami sedang berupaya melakukan manuver dan proses recovery untuk memulihkan kelistrikan di Lebak," ujar Muharman.
Muharman merinci, beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Lebak yang terdampak bencana gempa bumi, di antaranya Panggarangan, Cihara, Cibeber, Cilongrang, dan Bayah. Pihak PLN Distribusi Banten pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan kepada para pelanggan terkait padamnya aliran listrik.
"Kami segera mengupayakan pemulihan jaringan untuk memastikan pasokan listrik ke daerah yang berdampak, agar dapat kembali normal akibat gempa. Di beberapa titik sudah pulih seperti semula, dan di sejumlah daerah lain masih padam," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, gempa bumi yang terpusat di barat daya Banten terjadi pada pukul 13.34 WIB. Akibatnya, getaran dari gempa tersebut juga dirasakan cukup kuat hingga ke wilayah Jabodetabek bahkan sejumlah kota di Provinsi Jawa Tengah. Meski cukup dahsyat, Badan Meteorologi dan Geofisika memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. (aim)