JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan, pihaknya siap mengawal DPR RI untuk menghadang intervensi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing demi memuluskan RUU LGBT.
"Tentu kami akan mengawal DPR RI dan terus melakukan komunikasi ke pimpinan DPR, dan fraksi menolak lobi-lobi untuk memasukan pasal mengenai LGBT itu," tandas Dahnil kepada TeropongSenayan,di Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Bahkan, dia mengancam jika ada fraksi partai politik yang memberikan ruang terhadap RUU LGBT pihaknya akan berkampanye agar masyarakat tidak memilih partai tersebut.
"Kami akan melakukan kampanye untuk tidak memilih partai politik yang memberikan ruang terhadap RUU LGBT," tegasnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Firman Soebagyo mengakui ada LSM asing yang melakukan intervensi terhadap pembahasan RUU LGBT. Namun, ia menegaskan bahwa DPR RI tidak boleh diintervensi oleh siapa pun dalam pembahasan RUU.
Firman juga mengakui, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Non Goverment Organisation (NGO) asing sudah melobi DPR sejak 2015 untuk memasukkan pembahasan RUU tentang lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Namun, upaya ini sia-sia alias tidak membawa hasil.
"Sudah sejak 2015 yang lalu. Kami tolak karena ini berisiko tinggi. Dalam membuat sebuah UU kami tidak bisa diintervensi. Kami punya norma-norma hukum. Kita punya politik hukum yang berbeda. Apakah kalau LGBT di sana dilegalkan silakan, tapi kami tidak bisa," tegas Firman.(plt)