Berita
Oleh Alfian Rifsil Auton pada hari Kamis, 25 Jan 2018 - 20:03:57 WIB
Bagikan Berita ini :

PDI-P Sebut Anies Mirip Donald Trump, Gerindra : Lebay Ah

56taufik.jpg
Mohamad Taufik (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pernyataan Ketua Fraksi PDI-P DPRD Jakarta, Gembong Warsono yang menyebut gaya kepemimpinan Anies Baswedan mirip Presiden Amerika Serikat Donald Trump, membuat partai pendukung Anies, di Pilkada Jakarta geram.

Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Mohamad Taufik menyebut bahwa pernyataan PDIP tersebut lebay dan tidak berdasar.

"Lebay itu (PDI-P), masak Pak Anies disama-samain dengan Donald Trump," kata Taufik, Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Menurut Taufik, Gerindra sebenernya tidak mau mengomentari hal-hal yang tidak substansif terkait pernyataan yang bernada miring terhadap kinerja Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

"Pak Anies itu kerja buat rakyat kecil, kalau mereka (PDI-P) tidak terima dengan kebijakan yang berpihak pada rakyat, lantas mereka berpihak kepada siapa? Kami heran," ucap dia.

Diketahui, Fraksi PDI-P Jakarta memberikan penilaian negatif terhadap perjalanan 100 hari kerja Gubernur Jakarta Anies.

PDIP mengkritik, mereka menilai pemerintahan Anies-Sandi sarat adu domba, menabrak aturan, hingga mirip Donald Trump.

"100 Hari pemerintahan Anies-Sandi belum menampakkan wajah Jakarta yang akan dibawa selama lima tahun ke depan," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, Selasa (23/1/2018).

Dia lantas menyorot kebijakan Anies-Sandi soal kebijakan penataan Jalan Jatibaru yang berlaku mulai pertengahan Desember tahun lalu itu. Pedagang Kaki Lima (PKL) diizinkan untuk berdagang di jalan itu, TransJakarta Tanah Abang Explorer beroperasi. Para sopir angkot menjerit karena kehilangan setoran. Para sopir angkot tak terima kebijakan ini.

"Kebijakan ini mengadu domba warga DKI. Kebijakan penataan PKL menimbulkan konflik sosial di Tanah Abang, konflik di tengah-tengah masyarakat. Sopir angkot demo ke Balai Kota, ini menunjukkan kebijakan Anies-Sandi menimbulkan konflik," kritik Gembong.

Gembong juga menyoroti rencana pengoperasian kembali becak di Jakarta. Menurutnya kebijakan ini juga menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, kebijakan ini dinilai hanya seolah-olah prorakyat saja.

"Kalau memang pro rakyat kecil maka seharusnya berdayakanlah para pengayuh becak untuk alih profesi, tingkatkan harkat dan martabat mereka menjadi pedagang kelontong misalnya, Pemerintah Daerah memberi suntikan modal," tutur Gembong yang juga anggota komisi bidang pemerintahan DPRD DKI ini.

Program DP Rp 0 dari Anies-Sandi juga tak luput dari kritiknya. Menurut Gembong, kebijakan itu masih mentah.

Terpisah, anggota Fraksi PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi bidang keuangan DPRD DKI, Jhonny Simanjuntak, menilai kebijakan Anies cuma bikin ribut banyak orang. Ini mirip dengan gaya kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Hampir sama seperti Donald Trump, membikin kegaduhan-kegaduhan," kata Jhonny.

Jhonny tak setuju dengan inefisiensi pembentukan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) berisi tujuh puluhan orang yang menggunakan anggaran Rp 19 miliar.

Menurutnya TGUPP seharusnya berisi sedikit orang saja. Dia juga tak setuju dengan permintaan Anies ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk membatalkan Hak Guna Bangunan (HGB) pulau reklamasi, tak setuju pula soal wacana penghidupan kembali becak, hingga penataan Tanah Abang.

"Kebijakan dia cenderung anarkis. Dari beberapa wacana, dia nggak memberikan contoh kepada warga DKI agar mematuhi aturan. Ini malah melanggar aturan. Saya khawatir sikap itu akan ditiru masyarakat," kata Jhonny. (icl)

tag: #aniessandi  #dki-jakarta  #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...