Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 26 Jan 2018 - 09:42:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Usulan Jokowi Relokasi Warga Asmat Dinilai Bukan Solusi Tepat

56okky-asokawati.jpg
Okky Asokawati (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo memerintahkan merelokasi warga Kabupaten Asmat, Papua yang terkena wabah di sana. Hal itu menurut Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati bukan solusi yang tepat.

Meski medan ke Asmat sulit dijangkat, lanjut Okky, namun upaya relokasi sama saja merampas hak hidup masyarakat Asmat yang telah menyatu dengan lingkungan, alam dan komunitasnya.

"Di samping juga akan berdampak pada psikologi warga, alih-alih makin membaik, secara psikologis warga justru akan terbebani," kata Okky saat dihubungi, Jumat (26/1/2018).

Sekretaris Dewan Pakar DPP PPP ini mengungkapkan, penanganan yang terjadi di Asmat harus menggunakan tiga pendekatan sekaligus.

Pertama, pendekatan jangka pendek yang saat ini telah dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan mengerahkan sumber daya manusia termasuk melibatkan TNI dan Polri.

Kedua, pendekatan jangka menengah. Dalam periode ini pemerintah menggandeng lembaga-lembaga kemanusiaan seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Dompet Duafa serta lembaga kemanusiaan lainnya yang memiliki relawan teruji menembus medan yang sulit.

"Pendekatan ketiga yakni pendekatan jangka panjang dimana peran pemerintah daerah harus lebih konkret dengan mendorong pemberdayaan tenaga kesehatan lokal. Penguatan kapasitas tenaga kesehatan untuk memenuhi ketesediaan tenaga kesehatan yang mumpuni," paparnya.

Lebih jauh ia menyatakan, Papua yang menerapkan otonomi khusus (otsus) semestinya dapat lebih dinamis dalam pengelolaan pemerintahan daerah termasuk melakukan pemberdayaan kepada warganya.

"Harusnya pemerintah pusat dapat lebih intens melakukan supervisi ke pemerintah daerah di Papua, khususnya di bidang kesehatan, agar masalah serupa tidak muncul di waktu mendatang," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali menjelaskan kendala yang dialami oleh tim dan jajarannya yang turun ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

Jokowi mengatakan bahwa medan yang teramat berat menjadi kendala yang paling menyulitkan timnya untuk menjangkau lokasi dimaksud.
"Mengenai kondisi baik di Asmat, Agas, dan Nduga itu kondisi lapangannya memang sangat berat. Yang kedua, itu juga tersebar," kata Jokowi di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Senin (22/1/2018).

Meski demikian, pihaknya masih berupaya untuk mencarikan jalan keluar terbaik bagi penyelesaian masalah ini. Solusi jangka panjang amat diperlukan mengingat kejadian ini sebenarnya selalu ada tiap tahunnya.(yn)

tag: #papua  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kenakan Kemeja Putih Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 24 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Paslon Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tiba di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Pasangan pemenang Pilpres 2024 itu, sampai di Gedung ...
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...