JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal mengunci jumlah becak. Artinya, tak akan ada penambahan jumlah becak melebihi angka dari catatan yang dikantongi Dishub Pemprov DKI.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengungkapkan, pihaknya telah membahas hal tersebut dengan jaringan rakyat miskin kota (JRMK).
JRMK merupakan organisasi yang digandeng Pemprov DKI dalam program penataan 16 kampung di Jakarta, dimana salah satunya terkait dengan becak.
Menurut Andri, data dari JRMK jumlah becak di Jakarta hanya ada 314 unit. Tapi masih akan ditambah lagi sampai dengan 1.000 unit. "Tapi jumlah totalnya tidak akan lebih dari 1.000 becak," jelas Andri saat dihubungi, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Selain itu, kata Andri, data dari JRMK juga akan dicocokkan dengan data milik Dishub DKI. "Jadi nanti akan dikunci di angka kurang dari 1.000 unit becak itu," tegas Andri.
Karena itu, becak dari luar daerah yang masuk ke Ibu Kota Jakarta tak perlu berharap banyak akan ikut terdata.
Andri menegaskan, becak luar kota yang nekad mengadu nasib di Jakarta pasti akan ditertibkan. (icl)