Ragam
Oleh M Anwar pada hari Sabtu, 27 Jan 2018 - 08:05:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Enam Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Mengonsumsi Nasi

24mitos-nasi.jpg
Nasi putih. (Sumber foto : dok istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Karbohidrat sederhana, seperti yang terdapat pada nasi, roti putih, atau mimerupakan sumber energi bagi tubuh. Namun, asupan karbohidrat yang tinggi berpengaruh negatif pada kesehatan.

Karbohidrat memang kita perlukan, tetapi asupannya harus dibatasi. Para pakar menetapkan konsumsi karbohidrat yang dianjurkan adalah 45-65 persen energi total perhari. Itu sudah termasuk nasi atau makanan pokok, roti, mi, kue, dan sebagainya.

Sebagian orang mulai melirik diet karbo untuk menurunkan berat badan. Padahal, ada banyak manfaat positif yang bisa kita raih jika kita menghindari karbohidrat sederhana seperti nasi, kue tart, dan panganan manis lainnya.

1. Pembakaran lemak

Mengurangi asupan karbohidrat padat energi berarti kita menekan jumlah kalori yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini akan membuat tubuh membakar lemakyang disimpan sebagai sumber energi.

Untuk mempercepat pembakaran lemak,berolahragalah sebelum sarapan. Tubuh akan membakar lemak cadangan energi dan bukan makanan yang kita asup.

2. Tidak mudah lapar

Bukan kalori yang membuat kita merasa kenyang, tapi nutrisi seperti serat, proteindan lemak sehat. Bila kita mengonsumsi karbohidrat sederhana, sebanyak apa pun kita makan, tubuh akan tetap mencari makanan lain yang mengandung nutrisi. Akibatnya kita pun lebih cepat lapar.

3. Perut lebih cepat rata

Satu hal yang menonjol setelah kita mengganti karbohidratsederhana dengan yang kaya serat adalah perut lebih cepat rata. Penjelasannya adalah, kekurangan serat membuat koloni bakteri tidak sehat di usus lebih banyak. Hal ini menyebabkan perut menjadi kembung dan lebih besar dari yang sebenarnya.

4. Menekan risiko penyakit

Karbohidrat sederhana terdiri dari gula. Kelebihan konsumsi bahan pangan ini membuat hormon insulin yang dihasilkan pankreas lebih banyak. Lama kelamaan akan memicu resistensi insulin yang menyebabkan penyakit diabetes.

Konsumsi serat atau karbohidratkompleks, seperti nasi merah, gandum utuh,oat, atau kue tradisional yang sulit dikunyah, dapat mencegah gula darah naik dengan cepat yang akan membuat tubuh mengeluarkan insulin.

Kadar gula darah yang normal dan stabil akan membuat produksi insulin yang dihasilkan juga konsisten sehingga resistensi insulin bisa dicegah.

5. Otot semakin kuat

Bila anda ingin membangun otot, mengurangi makanan mengandung karbohidrat sederhana adalah keharusan. Bahan pangan karbohidratpada umumnya tidak mengandung proteinyang merupakan pembentuk otot.

6. Lebih berenergi

Memang tidak semua karbohidratburuk, tetapi jika kita memilih karbohidrat kompleks, energi tubuh menjadi lebih stabil sehingga kita pun tak cepat merasa lelah dan mengantuk. (aim)

tag: #kesehatan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...