JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gizi buruk dan campak di Asmat, Papua mendapat sorotan tajam dari anggota DPR. Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf Macan Effendi mendesak pemerintah pusat dan daerah membangun komunikasi yang baik untuk menangani persoalan tersebut.
Menurut Dede, gizi buruk yang menimpa warga Asmat menjadi catatan serius, di tengah pembangunan infrastruktur yang begitu masif di Papua.
"Jangan hanya menjadi pemadam kebakaran saat terjadi. Harus ada pemantauan dan early warning system harus bisa didapat dari jauh-jauh hari sebelum kejadian," kata Dede saat dihubungi, Selasa (30/1/2018).
Tak hanya itu, Politisi Demokrat ini meminta pemerintah memberikan edukasi kepada warga Asmat, untuk melakukan penolongan pertama bila terjadi kasus yang serupa.
"Kalau bisa diberikan fasilitas kesehatan yang terjangkau dari tempat mereka," jelasnya.
Sebelumnya, Kabupaten Asmat Provinsi Papua telah ditetapkan sebagai daerah KLB campak dan gizi buruk. Sebanyak 69 anak meninggal dunia sejak akhir September 2017. 64 diantaranya karena gizi buruk, 4 anak meninggal karena campak, dan 1 anak lainnya meninggal karena tetanus.(yn)