Berita
Oleh M Anwar pada hari Kamis, 01 Feb 2018 - 18:34:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Hotma Sitompul Sebut Proyek e-KTP Dikuasai Setya Novanto

7560326_620.jpg
Hotma Sitompul. (Sumber foto : dok istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pengacara Hotma Sitompul mengaku sempat diberitahu oleh kliennya, pemilik PT Shandipala Arthaputra, Paulus Tanos terkait pemegang proyek pengadaan e-KTP. Menurut Hotma berdasarkan pengakuan Paulus, proyek e-KTP dikuasai oleh Setya Novanto.

Hotma mengatakan hal tersebut saat bersaksi untuk Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).

Awalnya, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor membacakan berita acara pemeriksaan Hotma di KPK. Dalam BAP, Hotma menerangkan bahwa Paulus Tanos mengeluh soal chip yang sudah dibeli namun tak bisa digunakan dalam e-KTP.

"Dia (Paulus) bilang, kan Setya Novanto DPR, coba tanyakan soal ini," ujar Hotma. Kemudian hakim kembali mencecar lebih dalam soal pernyataan Hotma tersebut.

"Dia (Paulus) bilang, ketuanya itu Pak Setya Novanto. Saya bilang, saya kenal baik, itu teman saya. Lalu dia minta, kalau bertemu tolong ditanyakan, Beliau (Novanto) tahu apa tidak,” kata Hotma.

Sempat Bertemu Setnov

Hotma mengaku sempat bertemu dengan Setya Novanto di Hotel Grand Hyatt. Hotma pun sempat bertanya soal keluhan dari kliennya tersebut.

"Dia (Setnov) bilang tidak tahu apa-apa," kata Hotma.

Hotma mengaku, pembicaraan dia dengan Setya Novanto tak berlanjut hingga akhirnya Paulus Tanos pergi ke Singapura karena merasa mendapat ancaman teror dari pihak tertentu. (aim)

tag: #korupsi-ektp  #setya-novanto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 17 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...
Berita

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn ...