JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mendatangi kantor Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) di Jakarta, Jumat (2/2/2018). Bupati Parosil akan menggandeng BEKRAF untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Lampung Barat.
"Audiensi ini untuk menyelaraskan program dan dukungan dari BEKRAF. Sehingga potensi potensi yang ada dapat tergali dan mendapat pendampingan dan fasilitasi dari BEKRAF," ujar Surahman, Kabag Humas Dan Protokol Sekdakab Lambar di Jakarta, Jumat (2/2/2018).
Ikut mendampingi Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus pada pertemuan tersebut antara lain adalah Kepala Dinas Koprindagsar Lambar Ir.Amirian, M.P, Kepala Dinas Perkebunan Tri Umaryani S.P.,M.Si., Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Indra Kesuma S.Sos., Kepala kantor Balitbang Drs.Tono Suparman, Sekretaris Bappeda Agustanto Basmar, Kabag Pemerintahan dan Otda Yudha Setiawan S.IP, dan Kepala bagian Humas dan Protokol Sekdakab Lambar Surahman S.IP.M.M.
Surahman mengungkapkan Lambar memiliki banyak sekali potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan. Namun, menurut dia, hingga kini belum dapat ditangani secara maksimal.
Surahman mengatakan Kabupaten Lambar merupakan pusat penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Selain itu juga memiliki produk tenun khas Lambar yaitu Celugam. Melalui beberapa ajang kegiatan, Pemkab Lambar berharap produk asal Lambar dapat dikenal dan masyarakat di luar Lambar.
"Celugam yang merupakan kain tenun khas Lambar, dulu hanya dipakai sebagai hiasan pada saat prosesi adat dan budaya saja, tetapi kini sudah dikembangkan menjadi bentuk baju, dompet, tas, sarung bantal hingga menjadi hiasan tempat tisu," ujar Surahman.
Selain itu, papar Surahman, Kabupaten Lambar mengembangkan destinasi wisata berbasis ekowisata dan wisata budaya. Ini bertujuan agar potensi wisata di kabupaten Lambar diminati oleh masyarakat baik dari Lambar maupun masyarakat dari luar Lambar.
"Wisata budaya bertujuan untuk mempertahankan adat serta budaya kabupaten Lambar dan agar melestarikan kebudayaan Lambar," papar dia.
Selain itu dia juga mengatakan bahwa ada tiga misi Bupati Parosil Mabsus yaitu meningkatkan perekonomian yang berorientasi pada agro-bisnis dan agro-wisata berbasis sumberdaya lokal, dengan salah satu sasarannya adalah meningkatnya Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) subsektor pertanian, peternakan, perkebunan dan jasa pertanian.
"Subsektor perkebunan cukup mendapat perhatian karena di Kabupaten Lambar memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian daerah yang ditunjukkan dengan kontribusi yang cukup besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lambar," papar Surahman.
Ditambahkan, ditinjau dari PDRB, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lambar sebagian besar dari sektor pertanian primer yang mencapai 59,94%. Hal ini menunjukkan pengembangan sumber daya alam di Kabupaten Lambar dengan mendorong sebuah potensi yang ada akan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Pengembangan ekonomi kreatif pada peningkatan kualitas kopi robusta dengan konsep agribisnis merupakan salah satu kekuatan inti (core business) perekonomian daerah yang secara alami mempunyai prospek tidak hanya dalam skala lokal dan regional, tetapi mampu bersaing dalam skala nasional maupun internasional,” papar dia.(dia)
