JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengaku senang dan mendukung jika Fahri Hamzah bergabung dengan Golkar.
Fahri sebelumnya mengaku mendapat tawaran dari tujuh partai politik, termasuk Golkar, sebagai calon anggota legislatif (Caleg) 2019.
“Kalau Pak Fahri di tempat saya, pasti saya rembukin dengan ketua lain agar dia bisa jadi prioritas utama. Selain dedikasi dia juga punya loyalitas tinggi,” ujar Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (5/2/2018).
Meski begitu, Novanto menyerahkan soal Fahri kepada Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar.
“Kalau saya pribadi bukan hanya beruntung, tapi sayang kalau enggak bisa dapat seorang Fahri,” ujar dia.
Fahri sebelumnya mengklaim tetap akan setia dengan PKS meski hingga saat ini status keanggotaannya tak jelas. Ia mengaku telah menolak tawaran tujuh parpol dari Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, dan Hanura untuk maju sebagai caleg 2019.
“Aku memilih setia. Tidak ada niat. Saya tetap seperti ini saja,” ucapnya pada 26 Januari lalu.
Konflik DPP PKS dengan Fahri dipicu pemecatan sepihak pada 2016. Fahri yang keberatan kemudian menggugat ke PN Jakarta Selatan dan menang.
PKS mengajukan banding namun ditolak PT DKI Jakarta.
Atas putusan itu, Fahri kini masih berstatus kader PKS, anggota DPR, dan wakil ketua DPR. Sementara PKS berencana mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.(yn)