JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto akan segera mengganti Nyono Suharli Wihandoko sebagai ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur. Pergantian Bupati Jombang ini akan diputuskan dalam satu sampai dua hari ke depan.
"Ya nanti kita Plt-kan, segera diputus satu, dua hari ini," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2/2018).
Nyono terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu, (3/2/2018) kemarin. Penyidik lembaga antirasuah berhasil menemukan sejumlah barang bukti uang tunai sebesar Rp25.550.000 dan USD9.500 yang diduga hasil suap dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Jombang Inna Selistyawati.
Inna diduga menilap dana kapitasi (jasa pelayanan) 34 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk menyuap Nyono.
Airlangga mengaku prihatin dengan peristiwa yang menimpa kadernya itu. Sehingga, guna mencegah terjadinya pertiwa serupa, ia pun telah mengimbau seluruh kader Golkar, terutama yang sudah menjadi pejabat publik untuk menghindari perilaku koruptif.
"Dan, meningkatkan tata kelola pemerintahan, terutama tata kelola governance dari penyelenggaraan pemerintah," ucap dia.
Menteri Perindustrian menegaskan, bahwa OTT terhadap Nyono ini tak akan menggangu konsolidasi Golkar di Pilgub Jatim. Pasalnya, partai beringin telah mempersiapkan kontestasi tersebut sejak jauh hari belakangan.
"Konsolidasi sudah kita persiapkan. Jadi Golkar kan punya sistem. Kemarin sudah rapat, jadi dalam rapat itu juga sudah dikoordinasikan dengan pasangan calon-pasangan calon baik itu di level provinsi maupun di level kabupaten kota," pungkasnya. (aim)