JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, seharusnya semangat aku Pancasila harus di gelorakan setiap saat dalam kondisi apapun.
Hal itu diutarakan Hidayat menanggapi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Zaadit Taqwa yang banyak mendapat serangan dari kalangan netizen, setelah aksinya memberikan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo.
HNW meminta kalangan netizen yang mendukung Jokowi harus mengedepankan intelektualisme dan menumbuhsuburkan sikap demokratis, atas tindakan yang dilakukan Zaadit.
"Menurut saya kembangkan demokrasi dengan cara yang beradab. Katanya aku Pancasila? Pancasila itu kan manusiawi adil dan beradab. Zaadit sudah memberikan contoh yang manusiawi," kata Hidayat saat dihubungi di Jakarta, Selasa (6/2/2018).
"Beliau (Zaadit) gak pake bakar ban, gak pake teriak-teriak, dan gak pake mengacungkan senjata, gak pake kata-kata yang kotor ataupun tidak senonoh," tambahnya.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini pun menyatakan, tindakan netizen yang mendukung Jokowi justru menghadirkan citra yang buruk, bila sampai menyerang pribadi Zaadit.
Sebab, Jokowi sendiri tidak mempermasalahkan kritik Zaadit, dan justru ingin mengajaknya langsung ke Asmat, Papua, untuk melihat kondisi terkini.
"Jadi lebih bagus kalau mereka mengikuti cara Pak Jokowi yaitu terima dengan baik, kemudian pikirkan dan bagaimana solusinya. Karena saya yakin bagaimana yang diinginkan kan juga kebaikan," ucapnya.
Atas kejadian seperti itu, ungkap HNW, pemerintah akan serius memberikan perhatian kepada warga Asmat, Papua, yang selama ini terabaikan.
"Harusnya dalam alam demokrasi, kritik perlu di dudukan sebagai upaya untuk memperbaiki. Apalagi kritik itu tidak dilakukan dengan cara-cara yang tidak anarkis," imbuhnya. (plt)