Jakarta
Oleh alfian pada hari Selasa, 06 Feb 2018 - 15:06:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Jakarta Banjir, Markas PDIP Disulap Jadi Dapur Umum

7prasetyo.jpg
Prasetio‎ Edi Marsudi saat memantau dapur umum PDI-P DKI, di Jl Tebet Raya No 46 Jakarta Selatan‎, Selasa (6/2/2018) dini hari (Sumber foto : alfian -TeropongSenayan)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ribuan warga Jakarta terpaksa mengungsi setelah diterjang banjir sejak Senin (5/2/2018). Kondisi ini membuat banyak kalangan tergerak untuk membantu para korban banjir. Seperti yang dilakukan pengurus DPD PDI-P DKI Jakarta.

Sejak kemarin, kantor partai banteng yang berlokasi di Jl Tebet Raya No 46 Jakarta Selatan bahkan sudah disulap menjadi dapur umum untuk mendistribusikan makanan atau kebutuhan lainnya kepada para korban banjir. Melalui, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI-P DKI Jakarta menyediakan dapur umum untuk menyiapkan makanan dan berbagai kebutuhan bagi para korban banjir.

Sekretaris DPD PDI-P DKI, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, ribuan bungkus makanan sudah disalurkan untuk membantu warga yang terpaksa mengungsi.

Selain itu, pihaknya juga telah membuka dapur umum yang menyediakan stok makanan dan obat-obatan bagi korban banjir.

"Kami sudah buka dapur umum di kantor DPD PDIP DKI di Tebet, yang siap mendistribusikan makanan atau kebutuhan lain seperti selimut dan obat-obatan kepada warga korban banjir yang membutuhkan. Untuk evakuasi warga, kami juga siapkan perahu karet," kata Prasetio didampingi Kepala Baguna PDI-P DKI, Jhonny Adventus Hutapea saat memantau dapur umum PDIP, di Tebet, Jakrta Selatan, Selasa (6/2/2018).

Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, warga yang berkemampuan dan peduli kepada saudara yang tertimpa bencana banjir, juga bisa langsung mendatangi dapur umum atau bisa juga bantuan dikirimkan ke lokasi banjir dengan menghubungi pengurus DPD PDIP DKI.

"Posko akan kami buka selama masih dibutuhkan. Sejak dibuka, sejak kemarin kami sudah menyalurkan 1.500 nasi bungkus ke lokasi-lokasi banjir," paparnya.

Pras, panggilan akrabnya, menjelaskan, ada banyak hal yang menjadi penyebab banjir di Jakarta. Satu diantaranya seperti perubahan tata ruang.

"Penyebab lainnya adalah penurunan muka tanah Jakarta sudah sampai ke tengah kota. Perilaku masyarakat juga mengakibatkkan penyempitan sungai seperti munculnya pemukiman di bantaran dijadikan tepat hunian atau bangunan liar, membuang sampah sembarangan di sungai," ungkpanya.

Diketahui, hingga kini setidaknya sudah ada 3.000 warga yang terpakasi mengungsi karena banjir.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ribuan warga mengungsi disebabkan banjir yang merendam sejumlah wilayah di Jakarta.

"Sekitar 3.000 jiwa mengungsi ke beberapa tempat," ujar Sutopo, Selasa (6/2/2018).

Sutopo mengatakan, data yang dimiliki BNPB, dari sekitar 3.000 jiwa yang di antaranya berasal di daerah Balekambang 1.560 jiwa, Bidaracina 673 jiwa, Rawajati 200 jiwa, dan Pejaten Timur 32 jiwa, serta daerah lain yang belum terdata.

Hingga saat ini bantuan terus dikirimkan kepada para pengungsi. Sutopo meminta masyarakat untuk tetap waspada karena diprediksi hujan akan terus terjadi hingga tiga hari ke depan.

"BNPB mendampingi Pemda. Prediksi hujan sampai tiga hari ke depan. Waspada banjir dan longsor," pesan Sutopo.(plt)

tag: #banjir-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...