Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 06 Feb 2018 - 15:31:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Michael Owen Ingin Lihat Bakat Pesepakbola Muda Indonesia

58owen_races.jpg
Michael Owen promosikan sekolah sepak bola di Jakarta (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Michael Owen tak hanya sekadar berkunjung ke Indonesia. Legenda Liverpool dan mantan pemain Manchester United ini juga mewacanakan ingin membuka akademi sepak bola di Tanah Air. Tentunya kehadiran akademi tersebut bisa melahirkan bakat pesepakbola muda tanah air.

Hal tersebut terungkap saat Owen mengunjungi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta, Senin (5/2) kemarin. Di sana, Owen bertemu dengan Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto.

Dalam pertemuan tersebut, Owen memperkenalkan Michael Owen Football Center (MOFC).

"Masyarakat Indonesia begitu gila dengan sepak bola. Sepak bola membutuhkan banyak orang untuk bermain. Di MOFC, kita berlatih mengontrol bola. Jadi saya pikir ini terbuka untuk semua orang," kata Owen.

Owen mengaku kerap mendengar gairah sepak bola Indonesia yang cukup tinggi. Menurutnya, hal tersebut merupakan sesuatu yang positif.

"Jadi itu suatu hal yang positif. Saya tahu dari negara saya, Indonesia punya gairah besar untuk sepak bola," ucap Owen.

Lebih lanjut, Owen juga menyampaikan saran untuk sepak bola Indonesia. Menurutnya, agar menghasilkan pemain berkualitas, sebuah negara harus memiliki struktur pembinaan yang jelas.

"Kami punya struktur di Inggris. Semua klub seperti Liverpool, Manchester United, semua punya pemain berusia lima tahun belajar bagaimana menyentuh bola, bagaimana mengontrolnya," ujar Owen.

"Mungkin di kurikulum untuk sekolah, klub sepak bola, pelatih, dengan fasilitas yang bagus. Inilah yang harus dikembangkan," kata Owen menambahkan.

Owen mengatakan struktur tersebut penting lantaran seorang pemain bagus tak bisa lahir dari proses yang instan. Hal tersebut karena materi latihan untuk setiap kelompok umur berbeda.

Owen mencontohkan, anak usia lima sampai enam tahun baiknya diberi materi dasar seperti mengontrol bola dan menyentuhnya. "Pada usia 13-14, Anda akan belajar level yang lebih tinggi seperti taktik atau transisi dalam permainan," papar Owen. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 17 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...
Berita

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn ...